Mengenal Jenis - Jenis Sistem Penggerak Roda Mobil - Sistem penggerak roda mobil merupakan mekanisme yang tidak pernah berhenti dikembangkan. Sebagai penyalur tenaga dari mesin ke roda, mekanisme penggerak roda mobil menjadi suatu perangkat yang penting untuk menentukan performa sebuah mobil.
Pengendalian, kestabilan, efisiensi, hingga kemampuan jelajah kendaraan bisa ditentukan dari proses konfigurasi sistem penggerak pada mobil tersebut. Pada aplikasinya, sistem penggerak roda mobil disesuaikan dengan jenis bodi mobil tersebut.
Pada umumnya, terdapat beberapa jenis sistem penggerak roda mobil, yang mana pada setiap sistem penggerak roda tersebut memiliki perbedaan. Tetapi memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menjaga dan juga mendukung performa kendaraan tersebut.
Pengendalian, kestabilan, efisiensi, hingga kemampuan jelajah kendaraan bisa ditentukan dari proses konfigurasi sistem penggerak pada mobil tersebut. Pada aplikasinya, sistem penggerak roda mobil disesuaikan dengan jenis bodi mobil tersebut.
Pada umumnya, terdapat beberapa jenis sistem penggerak roda mobil, yang mana pada setiap sistem penggerak roda tersebut memiliki perbedaan. Tetapi memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menjaga dan juga mendukung performa kendaraan tersebut.
Jenis-Jenis Sistem Penggerak Roda Mobil
1. FWD (Front Wheel Drive)
Transmisi yang berfungsi sebagai penyalur tenaga dari mesin, langsung menyalurkan tenaga pada kedua bagian poros roda yang berada di bagian sisi kanan dan kiri pada mesin.
Baca Juga : Ketahui Kelebihan Dan Kekurangan Mobil Sistem Penggerak Roda Depan (FWD)
Oleh karena itu, layout mesin mobil sistem penggerak depan ini diposisikan transversal (melintang) pada bagian ruang yang ada pada mesin. Komponen sistem pemindah tenaga meliputi :
- Kopling (clutch).
- Transmisi (transmission).
- Differential.
- Front axle dan roda (wheel).
Beberapa mobil yang menggunakan penggerak roda depan di antaranya Honda Mobilio, Mitsubishi Xpander, Daihatsu Ayla, Toyota Yaris, Honda HRV, Suzuki Ertiga dan lain-lain.
2. FWD (Rear Wheel Drive)
Sistem penggerak roda belakang memanfaatkan roda yang berada di bagian belakang mobil sebagai pusat penyaluran tenaga. Distribusi tenaga yang dihasilkan mesin disalurkan melalui poros propeller (propeller shaft) dari transmisi ke gardan (differential) yang akan memutar poros roda.
Dengan begitu distribusi penghasil daya (mesin) dan sistem penggerak menjadi lebih tersebar di seluruh sisi mobil. Hasilnya momen pada mobil menjadi lebih mudah mendapatkan momentum untuk bergerak jika dibandingkan dengan sistem penggerak roda depan.
Umumnya sistem penggerak ini dimanfaatkan kendaraan dengan bobot yang berat ataupun yang diperuntukkan megangkut beban yang banyak.
Komponen-komponen sistem pemindah tenaga meliputi :
- Kopling (clutch).
- Transmisi (transmission).
- Drive shaft / propeller shaft.
- Differential.
- Rear axle dan roda (wheel).
3. 4-WD (Four Wheel Drive) / 4x4
Kendaraan 4-WD (Four Wheel Drive) juga dapat diklasifikasikan sebagai penggerak roda tipe FF (Front-engine Front-wheel drive)/FWD (Front Whell Drive).
Selain itu tipe 4-WD ini juga dapat diklasifikan sebagai tipe FR (Front-engine, Rear-wheel drive) / RWD (Rear Wheel Drive).
Baca Juga : Kelebihan Dan Kekurangan Mobil 4-WD
Komponen-komponen sistem pemindah tenaga meliputi :
- Kopling(clutch)
- Transmisi (transmission)
Transfer terbagi menjadi dua :
- Pertama ke front drive shaft (front propeller shaft), front differential, front axle dan roda depan (front wheel)
- Sedangkan yang kedua ke rear drive shaft, rear differential, rear axle dan roda belakang (rear wheel).
4. Sistem Penggerak Seluruh Roda (AWD)
Berapa model mobil yang mengaplikasikan sistem ini diantaranya Lancer Evolution, Nissan GTR, Audi atau Subaru Impreza menggunakan sistem ini.
5. RR (Rear Engine Rear Drive)
Mobil dengan mesin di belakang dengan sistem penggerak roda belakang dinamakan tipe RR (Rear Engine Rear Drive). Pemindah tenaga kendaraan tipe ini sama dengan tipe Front Engine Front Drive (FF / FWD).
Komponen - komponen sistem pemindah tenaga meliputi :
Komponen - komponen sistem pemindah tenaga meliputi :
- Kopling (clutch)
- Transmisi (transmissions)
- Differential
- Rear axle dan roda (wheel).