Komponen - Komponen Knalpot Mobil Disertai Fungsinya - Knalpot mobil merupakan salah satu komponen ang berfungsi sebagai saluran pembuangan gas sisa hasil pembakaran yang terjadi pada mesin. Knalpot pada mobil juga sangat berpengaruh terhadap kinerja mesin, jika posisi dan konstruksinya tidak sesuai maka dapat menyebabkan kinerja mesin turun.
Begitu juga jika ingin memaksimalkan kerja mesin, banyak bengkel mobil melakukan modifikasi pada saluran buang tersebut. Knalpot yang dipasang pada mobil tidak boleh sembarangan, ada ukuran maksimal diameter pipa knalpot yang dibolehkan. Ukuran maksimal tersebut digunkan untuk menjaga keseimbangan antara kecepatan gas buang dengan jumlah gas yang dibuang oleh mesin.
Ukuran pipa knalpot yang terlalu kecil diameter berarti kecepatan gas buangnya besar hanya jumlahnya knalpot berkurang. Sedangkan yang memiliki diameter besar, maka kecepatan gas buangnya rendah walaupun jumlah gas buang tinggi.
Knalpot sangat berperan penting dari sisi tenaga mesin. Servis mesin secara teratur yang dilakukan secara rutin juga harus memperhatikan knalpot agar pada tetap pada kondisi yang baik sehingga performanya terjaga. Banyak para pecinta knalpot melakukan modifikasi pada header, diameter dan panjang pipa utama serta kolektor untuk menghasilkan torsi dan power bands yang lebih besar.
Berikut Komponen Pada Knalpot Mobil Dan Fungsinya
Header/Exhaust Manifold adalah bagian pertama yang berhubungan langsung dengan mesin. Fungsinya menerima pembuangan pertama dari tiap silinder untuk disalurkan menjadi satu ke bagian selanjutnya.
2. Exhaust Downpipe
Exhaust Downpipe (pipa pembuangan) ini terletak seterlah header berfungsi sebagai tempat mengalirnya gas buang di dalam knalpot sekaligus berfungsi sebagai penghubung saluran gas buang diantara masing-masing komponen di knalpot. Seperti misalnya menjadi penghubung diantara resonator dengan catalytic converter atau penghubung antara catalytic converter dengan muffler.
3. Catalytic Converter
Catalytic Converter berfungsi untuk meredam emisi / gas buang agar tidak terlepas secara bebas ke atmosfir. Catalytic converter pada knalpot mobil berfungsi untuk mengurangi jumlah Carbon Monoxide (CO), Hydrocarbon (HC), dan Nitrogen Oxide (NOx) yang terkandung di gas buang. Pada bagian dalam Catalytic converter terdapat zat aktif seperti platinum dan palladium yang disusun bersama ceramic cordierit.Zat aktif tersebutlah yang akan bereaksi dengan zat-zat yang terkandung di dalam gas sisa pembakaran sehingga dapat mengurangi seluruh kandungan zat berbahaya yang keluar bersama gas buang. Tujuannya demi terjaganya kebersihan udara yang dihirup makhluk hidup. Biasa ditempatkan setelah header, downpipe atau manifold.
4. Resonator
Resonator adalah bagian yang berada setelah catalytic converter. Sesuai namanya komponen ini berfungsi untuk meredam suara dan membuat back pressure (tekanan balik). Problem yang sering terjadi adalah keropos dan gepeng sampai dengan bocor.
Resonator |
5. Muffler
Muffler merupakan komponen knalpot mobil yang terletak dibelakang resonator atau catalytic converter. Bentuknya seperti tabung besar yang kerap terlihat dibagian belakang kendaran. Muffler merupakan bagian pada knalpot yang meneruskan fungsi resonator dalam meredam suara.
Muffler berfungsi muffler untuk meredam suara yang keluar dari proses pembuangan sisa gas buang pada mesin mobil. Tanpa adanya muffler maka suara mesin mobil yang keluar akan terdengar sangat berisik dan mengganggu.
Selain sebagai peredam suara, muffler juga memiliki beberapa fungsi penting lainnya, yaitu untuk menjaga performa mesin, meningkatkan efisiensi dan konsumsi bahan bakar dan meredam emisi gas buang. Hingga untuk mendongkrak tampilan mobil.
Muffler
|
Beberapa fungsi muffler lainnya :
- Meneruskan out put pengeluaran gas buang dari ruang bakar menuju exhaust manifold, dan menyaring kotoran atau partikel-partikel yg keluar dari exhaust manifold.
- Meredam suara yg keluar dari exhaust manifold menuju muffler, sehingga suara tersebut di saring oleh gaswool dan saringan knalpot, akan menghasilkan suara yang empuk dan mengurangi emisi gas buang yang berlebihan.
- Chambered (ada ruang pemisah / pembatas)
- Straight –through
- Twin – pass (double tail pipe).
6. Tail Pipe
Tail pipe merupakan komponen knalpot yang berfungsi sebagai saluran gas buang dari muffler. Dapat dikatakan tail pipe merupakan komponen terakhir dari knalpot mobil. Sebagai tambahan biasanya dibagian ujung tail pipe dipasang muffler tipMuffler tip ini sebenarnya hanya berfungsi untuk memperindah tampilan mobil saja atau dapat dikatakan juga hanya sebagai pemanis / aksesoris tambahan knapot mobil. Tetapi pada beberapa model tail pipe ada juga yang di desain untuk menyaring gas buang juga