Kenapa AC Mengeluarkan Air (Melalui Pipa Pembuangan) Dan Udara Dingin (Kering)?

Kenapa AC Mengeluarkan Air (Melalui Pipa Pembuangan) Dan Udara Dingin (Kering)? - Air Conditioning (AC) atau alat pengkondisi udara merupakan modifikasi pengembangan dari teknologi mesin pendingin. Alat ini dipakai bertujuan untuk memberikan udara yang sejuk dan menyediakan uap air yang dibutuhkan bagi tubuh. Penggunaan AC ini sering ditemui di daerah tropis yang terkenal dengan musim panas.
Sistem AC Ruangan

Cara Kerja Sistem AC

Secara umum gambaran mengenai prinsip kerja AC adalah:
  • Penyerapan panas oleh evaporator
  • Pemompaan panas oleh kompresor
  • Pelepasan panas oleh kondensor
Cara kerja AC dapat dilihat pada gambar berikut :
Cara Kerja AC
  • Pada mulanya terjadi perpindahan panas dari dalam ruangan ke luar ruangan.
  • Kompresor (4) yang berfungsi mengalirkan zat pendingin (refrigerant) ke dalam pipa tembaga yang berbentuk kumparan (1). 
  • Udara dititipkan oleh kipas udara (blower atau fan) di sela-sela kumparan tadi, sehingga panas yang ada dalam udara diserap oleh pipa refrigerant dan kemudian mengembun. 
  • Udara yang melalui kumparan dan telah diserap panasnya, masuk ke dalam ruangan dalam keadaan sejuk / dingin (3).
  • Selanjutnya udara dalam ruang dihisap dan selanjutnya proses penyerapan panas diulang kembali.

Prinsip kerjan AC 

Prinsip kerjan AC tidak berbeda jauh dengan prinsip pada Kulkas, hanya saja pada  AC pemindahan panas diperlukan energi tambahan yang ekstra besar karena yang udara didinginkan skalanya lebih besar dan banyak.
  • Di dalam mesin Air Conditioner (AC) bentuk refrigeran berubah-ubah bentuk dari bentuk gas ke bentuk cairan. 
  • Pada kompresor refrigeran masih berupa uap, tekanan dan panasnya dinaikkan dengan cara dimampatkan oleh piston dalam silinder kompresor. 
  • Kemudian uap panas tersebut didinginkan pada saluran pipa kondensor agar menjadi cairan.
  • Pada saluran pipa kondenser diberi kipas untuk mempercepat proses pendinginan.
  • Proses pelapasan panas ini disebut teknik pengembunan. 
  • Selanjutnya cairan refrigeran dimasukkan ke dalam evaporator dan dikurangi tekanannya sehingga menguap dan menyerap panas udara sekitar.  
  • Di dalam AC bagian dalam ruangan, udara dingin disebarkan menggunakan kipas blower. 
Dalam bentuk uap (gas) refrigeran dihisap lagi oloeh kompresor. Demikian proses tersebut berulang terus sampai gas habis terpakai dan harus diisi kembali.

AC mengeluarkan Air

Seperti sudah kita ketahui bahwa kandungan udara atmosfer terdiri dari 20.9% O2 (Oksigen),79% N2 (Nitroge sifatnya dingin), sisanya CO2 (karbon dioksida) dan gas yang lainnya.

Di dalam atmosfer juga terdapat kandungan molekul2 air (H2O), kita bisa mengukur kandungan air tersebut dengan alat dewpoint meter.

Semakin tinggi derajat pengukuran berarti semakin banyak kandungan molekul air nya. Ketika udara melewati coil pendingin terjadi penurunan suhu.

Pada proses pendinginan ini kerapatan molekul-molekul air tersebut menjadi sangat rapat dan menjadi terkondensasi atau membentuk menjadi air.

Karena berat air menjadi lebih besar dari udara maka air terpisah ke bawah dan dialirkan menuju selang pembuangan, biasanya di bungkus jadi satu dengan pipa freon kemudian di buang agar menghindari kerusakan pada unit pendingin atau keluar.
Jika saluran pembuangan tersumbat karena kotoran, maka air ini akan keluar melalui indoor AC.

AC mengeluarkan udara dingin (kering)

Karena udara mengalami kondensasi di dalam sistem AC, maka udara yang keluar dari luar mengalami penurunan kadar molekul air atau yang disebut udara kering. Inilah yang keluar dari sistem AC ke dalam ruangan.