Fungsi Tacho Meter Dan Dwell Tester Serta Cara Menggunakannya

Fungsi Tacho Meter Dan Dwell Tester Serta Cara Menggunakannya - Tacho meter dan dweel tester (tach-dwell tester) temasuk alat ukur elektrik karena alat ini dapat digunakan saat ada sumber listrik (membutuhkan energi listrik). Biasanya dwell dan tacho dalam satu alat karena cara pemasangannya sama, sebagai contoh saat selesai mengukur RPM mesin maka dapat langsung mengukur sudut Dwell.

Fungsi Tacho Meter Dan Dwell Tester


Tacho meter pada alat ini berfungsi untuk mengukur kecepatan putaran mesin (RPM mesin). Sedangkan Dwell tester berfungsi untuk mengukur sudut dwellSudut dwell adalah sudut lamanya platina menutup atau lamanya arus primer koil mengalir.

Dwell tester sudah jarang digunakan lagi oleh mekanik kebanyakan, mengingat karena mobil - mobil keluaran baru yang sudah menggunakan sistem pengapian elektronik.

Akan tetapi pada mobil keluaran lama utamanya yang menggunakan sistem pengapian tipe breaker point (menggunakan platina sebagai kontak pemutus arus primer) alat ini masih sangat berguna.

Bagian - Bagian Tach - Dwell Tester

    Bagian - Bagaian Tach-Dwell Tester

1. Jarum Penunjuk (Pointer)
Berfungsi untuk menunjukan hasil pengukuran besarnya sudut dwell.

2. Skala Pengukuran
Skala pengukuran ada dua macam yaitu, pada bagian atas tertulis tach untuk pembacaan rpm mesin dan bagian bawah tertulis dwell untuk pengukuran sudut dwell. Skala ini berfungsi untuk membaca besarnya angka dari hasil pengukuran sudut dwell atau besarnya putaran mesin (RPM).

3. Sekrup Penyetel Angka Nol (Zero Adjusting Screw)
Berfungsi sebagai penyetel jarum penunjuk agar tepat menunjuk angka nol sebelum digunakan (kalibrasi). Hal ini diperlukan agar angka hasil pengukuran akurat sesuai dengan kondisi kendaraan.

4. Saklar Pemilih (Selector)
Berfungsi sebagai perubah mode tach-dwell. Jika hendak mengukur putaran mesin / rpm maka pilih posisi tach, sedangkan jika digunakan untuk mengukur sudut dwell maka di rubah ke posisi dwell.

5. Kabel Merah
Berfungsi untuk mengukur sinyal tegangan yang keluar dari koil menuju ke kontak platina. Sinyal tegangan ini akan muncul apabila kontak platina dalam kondisi tertutup yaitu saat tegangan dari koil disalurkan ke massa.

6. Kabel Hitam
Berfungsi sebagai massa ( - ) atau ground. Kabel hitam dihubungkan ke negatif baterai atau bodi kendaraan.

Cara Menggunakan Tach - Dwell Tester

Pembacaan putaran mesin atau sudut dwell disesuaikan dengan jumlah silinder mesin yang akan diukur :
Skala Tachometer dan dwell tester
  • Untuk membaca hasil putaran mesin / RPM perhatikan skala "TACH"
  • Untuk mengukur sudut dwell perhatikan skala "DWELL" sesuaikan dengan jumlah silinder kendaraannya. 
  • 8 CYL untuk mengukur rpm atau sudut dwell mesin 8 silinder.
  • 6 CYL untuk mengukur RPM atau sudut dweel mesin 6 silinder
  • 4 CYL = 8 CYL X 2, artinya untuk mengukur RPM atau sudut dwell mesin 4 silinder menggunakan skala 8 CYL, hasilnya dikalikan 2.
  • RPM X 100, artinya setiap hasil pengukuran putaran mesin / rpm hasilnya di kali 100

A. Mengukur RPM Mesin Menggunakan Tacho Meter 
  • 1. Arahkan function switch (saklar pemilih) pada "TACH".
  • 2. Hubungkan penjepit kabel merah ke terminal negatif (-) koil dan penjepit kabel hitam ke masa / ground dari mesin
Posisi Penjepit Merah & Hitam

  • 3. Kemudian nyalakan mesin
  • 4. Baca skala hasil pengukuran
  • 5. Jika pengukuran dilakukan pada mesin 4 silinder maka lihat angka pada skala TACH 8 CYL yang ditunjuk oleh jarum penunjuk. 
    • 6. Lalu hasilnya kalikan 100 (RPM x 100). Misal jarum penunjuk mengarah ke angka 7, jadi 7 x 100 = 700, didapatkan hasil RPM 700
    Spesifikasi untuk RPM mobil 5K adalah 700. 
    • 7. Jika RPM mesin belum memenuhi standart setel RPM.

    Cara Menyetel RPM Mesin :
    • 1. Sebelumnya putar ISAS (sekrup untuk menyetel RPM mesin) sampai terdengar suara mesin tertinggi (terkeras)
    • 2. Putar IMAS (sekrup untuk menyetel campura n udara dan bahan bakar) searah jarum jam sampai suara mesin terendah (mesin mau mati)
    • 3. Putar IMAS kembali sampai suara tertinggi dari mesin
    • 4. Kemudian yang terakhir adalah putar ISAS sampai mesin stasioner (suara stabil). 
    • 5. Dan pastikan saat di ukur menggunakan Tacho Meter RPM-nya 700 RPM.

    B. Mengukur Sudut DWELL Menggunakan Dwell Tester
    • 1. Arahkan function switch pada posisi "DWELL".
    Posisi Saklar Pemilih Ketika Mengukur Sudut DWELL

    • 2. Kalibrasi alat ukur, atur jarum penujuk (pointer) agar pas di angka “0” dengan cara memutar sektup penyetelan
    • 3. Hubungkan penjepit kabel hitam pada masa atau chasis dari mesin & Penjepit kabel merah pada terminal negatif coil.
    • 4. Nyalakan mesin biarkan beberapa saat atau setel hingga mesin idle.
    • 5. Baca angka pada skala "DWEEL" yang ditunjukkan oleh jarum penunjuk (pointer) sesuai dengan jumlah silinder mesin. 
    • 6. Jika yang diukur mesin dengan 4 silinder maka gunakan skala pada alat ukur di "DWEEL" 8 CYL
    • 7. Hasil pengukuran kali 2 (4 CYL = 8 CYL X 2). Misal jarum penunjuk menunjukan angka 26, jadi 26 x 2 = 52. Maka didapatkan hasil sudut dwell 52°
    • 8. Apabila sudut dwell tidak sesuai spesifikasi mesin maka lakukanlah penyetelam sudut dwell.
    Spesifikasi sudut Dwell mesin 4K dan 5K adalah 52° (± 6°) 

    Cara Menyetel Sudut Dwell :
    • Untuk memperbesar sudut dwell caranya adalah dengan memperkecil celah platina
    • Dan untuk memperkecil sudut dwell caranya adalah memperbesar celah platina.