Tips Modifikasi Header Knalpot Mobil - Exhaust manifold atau header adalah bagian yang menempel pada cylinder head. Tugas utamanya adalah mengoptimasi kecepatan aliran gas buang pada bagian mesin, yang mana harus di perhatikan dengan baik dan benar. Jika tidak diperhatikan, maka mobil anda bisa saja mengeluarkan suara yang tidak di inginkan dan juga membuat mesin kurang bertenaga alias ngempos pada saat di pacu di jalan raya.
Semakin lancar dan cepat proses pembuangan, maka kemungkinan peningkatan tenaga dan performa semakin besar. Masing - masing jalur pipa di desain sedemikian rupa agar mampu mengalirkan udara secara smooth dan lancar agar mengurangi penahanan flow (pengaliran).
Salah satu langkah untuk meningkatkan performa mesin adalah pergantian header pada exhaust system (sistem knlapot) mobil bagi yang mesinnya masih menggunakan header.
Ada pendapat bahwa "umumnya header 4-1 di rekomendasikan untuk balap, sedangkan untuk dipakai header 4-2-1 untuk dipakai harian". Pendapat seperti itu tidak ada salahnya juga, tetapi juga harus melihat faktor lainnya.
Semakin lancar dan cepat proses pembuangan, maka kemungkinan peningkatan tenaga dan performa semakin besar. Masing - masing jalur pipa di desain sedemikian rupa agar mampu mengalirkan udara secara smooth dan lancar agar mengurangi penahanan flow (pengaliran).
Salah satu langkah untuk meningkatkan performa mesin adalah pergantian header pada exhaust system (sistem knlapot) mobil bagi yang mesinnya masih menggunakan header.
Header 4-2-1 & Header 4-1 |
Ada pendapat bahwa "umumnya header 4-1 di rekomendasikan untuk balap, sedangkan untuk dipakai header 4-2-1 untuk dipakai harian". Pendapat seperti itu tidak ada salahnya juga, tetapi juga harus melihat faktor lainnya.
Header 4-1 akan memberikan power band lebih dan tarikan mesin baru akan terasa pada putaran mesin diatas 4000/5000 rpm, sedangkan header 4-2-1 power band nya berada di putaran mesin menengah kisaran 2000/3000 rpm.
Sebelum mengganti header lihat dulu spesifikasi mesin mobilmya, yaitu ukuran bore (diameter piston) dan ukuran stroke (langkah). Ukuran ini akan menentukan karakter mesinnya, baik tenaga maupun torsinya.
Tetapi pada sebagian orang memodifikasi header mobil mereka agar suara yang terdengar sangar dan garang “ngeblar”. Untuk memodifikasi bagian knalpot agar suaranya ngeblar ada 2 versi.
1. Modifikasi Header 4-2-1
Pada versi pertama anda bisa memodifikasi header knalpot menjadi 4-2-1 yang mana dengan pipa header akan di gabungkan dengan 4-2-1 dari header standartnya dan bisa menghasilkan suara yang ngeblar dan galak, modifikasi 4-2-1 ini hanya berlaku pada mobil yang bermesin 4 silinder.
Kelebihan dari modifikasi header 4-2-1 ini sendiri adalah karakternya bertorsi lebih lembut dan responsif cocok untuk jalanan yang sedikit macet dan juga tidak perlu memecut gas sampai RPM tinggi untuk mengeluarkan suara “ngeblar”nya.
Header knalpot dengan modifikasi 4-2-1 suaranya bisa lebih maksimal jika RPM masih di bawah 3000-an dan sudah cukup untuk mendapatkan torsinya, dan secara tidak langsung akan mengirit konsumsi bahan bakar minyak walau knalpot sudah di modifikasi.
Kekurangan dari memodifikasi dengan 4-2-1 adalah hanya saja anda harus lebih teliti memilih bengkel knalpot yang sudah ahli pada modifikasi knalpot dengan header 4-2-1. Jika tidak, bisa di pastikan mobil anda akan down alias tidak ada tenaga sama sekali pada posisi RPM tinggi.
2. Modifikasi Header 4-1
Pada versi kedua untuk mendapatkan suara yang ngeblar anda bisa memodifikasi header knalpot menjadi mode 4-1 yang mana juga bisa menghasilkan suara sangar yang mana pipa header yang tadinya standart akan di rubah dari mode standart menjadi mode header 4-1.
Kelebihan dari memodifikasi knalpot dengan mode 4-1 adalah suara yang di timbulkan akan lebih sedikit sangar karena dengan mode knalpot 4-1 anda baru bisa mendapatkan torsi yang maksimal saat mobil anda berada pada RPM yang tinggi. Kekurangan dari modifikasi knalpot dengan mode 4-1 mobil akan sedikit boros bahan bakar minyak karena karakternya gas harus di pecut terus menerus agar tidak ngempos pada rpm rendah.
Umumnya untuk mencapai torsi yang maksimal pada modifikasi knalpot dengan mode 4-1 minimal mobil harus 4000 rpm baru akan mendapatkan torsi yang maksimal, dan secara tidak langsung ini akan membuat bahan bakar lebih boros jika di bandingkan dengan modifikasi header 4-2-1, modifikasi header dengan 4-1 hanya dapat di lakukan pada mobil yang menggunakan mesin 4 silinder.
Tetapi bagaimana jika mobil hanya menggunakan 3 silinder pada mesinnya?
Untuk memodifikasi knalpot mobil yang hanya menggunakan 3 silinder saja anda bisa memodifikasi dengan header 3-1 manifold panjang tanpa resonator langsung sampai mufler dan bisa mengeluarkan suara yang ngeblar seperti pada mobil dengan mesin 6 silinder.