Cara Mengatasi Knalpot Nembak Dan Mesin Pincang Pada Kijang

Cara Mengatasi Knalpot Nembak Dan Mesin Pincang Pada Kijang - Kali ini akan saya bahas cara mengatasi knalpot mobil nembak mengeluarkan api dan mesin pincang. Masalah kali ini terjadi pada mesin mobil sistem pengapian konvensional (platina) contohnya, kijang 4K, 5k dll. Dimana knalpot mobil tersebut nembak dan terdakang sampai mengeluarkan api dari knalpot lalu kondisi mesin pincang.

Pada mesin 4 silinder atau lebih tentunya membutuhkan kerjasama antar piston untuk menghasilkan siklus kerja mesin yang seimbang. Mesin pincang disebabkan oleh beberapa faktor seperti masalah pada sistem pengapian atau masalah pada sistem bahan bakar. 

Pada intinya untuk membuat satu kali siklus kerja mesin membutuhkan tiga komponen utama yaitu: pengapian, bahan bakar & udara yang terkompresi. Jika salah satu dari komponen tersebut mengalami masalah, maka dapat dipastikan mesin menjadi pincang bahkan mati total.

Mengatasi Knalpot Nembak Dan Mesin Pincang


1. Setel Nav & Poor Delco (Distributor)
Caranya : Kendurkan baut pengunci distributor, lalu putar distributor hingga mendapatkan setelan yang tepat.
Kendurkan Baut Penyetel Distributor
  • Untuk mendapatkan sudut pengapian yang tepat pada mesin kijang ini, posisi derajat pada puli poros engkol bernilai 10-12 derajat.
  • Untuk cek saat pengapian anda bisa mengggunakan alat timing light.

2. Setel Celah Platina
Setel Celah Platina
  • Sebelum menyetel celah platina, posisikan mesin pada top kompresi 1 atau top 4
  • Kendurkan sekrup pengunci platina
  • Setel celah platina menggunakan feeler gauge dengan ukuran 0.45 mm atau sesuai spesifikasi mesin.
  • Jika penyetelan sudah dilakukan maka kencangkan kembali sekrup pengunci yang telah dikendurkan tadi.
Catatan: Saat mengencangkan kembali sekrup usahakan jangan sampai celah platina rubah lagi.
  • Jika langkah tersebut sudah dilakukan, maka hidupkan mesin lalu cek apakah knalpot masih nembak atau tidak. Jika masih nembak langkah terakhir berikut :

3. Cek Kondisi Ke-4 Busi
  • Hidupkan mesin lalu lepas kabel busi satu persatu secara bergantian
Lepas Kabel Busi
    • Saat menarik kabel busi usahakan jangan menarik kabelnya tetapi tarik pada bagian ujungnya agar kabel busi tidak terlepas
    Penting: Saat memegang kabel busi jika nyetrum, tandanya kabel busi bocor, maka lebih baik ganti kabel busi dengan yang baru atau untuk sementara kabel busi dibungkus dengan solasi hitam 
    • Setelah anda melepas busi lalu perhatikan getaran dan suara mesin, contohnya ketika anda melepas kabel busi nomor 4 lalu perhatikan suara dan getaran mesin tetap sama atau tidak,  jika suara dan getaran mesin tidak bertambah pincang (tetap sama) artinya busi nomor 4 tersebut mati.
    • Karena pada busi yang masih normal (hidup) ketika anda melepas kabel businya otomatis mesin akan menjadi tambah pincang.
    • Jika pengecekan busi sudah dilakukan matikan mesin lalu ganti busi yang mati tersebut dengan busi yang normal.