Fungsi Katup / Klep / Valve Pada Mesin

Fungsi Klep / Katup Pada Mesin - Pada setiap silinder pada motor 4 tak setidaknya terdiri dari 2 katup atau klep yaitu katup masuk dan katup buang. Katup atau klep ini bekerja dalam kondisi yang ekstrem. Pada Motor Diesel tekanan pembakaran 4 - 12 Mpa (40 - 120 bar) dan temperatur gas buang 500° - 600° C.

Sedangkan pada motor bensin (Otto) tekanan pembakaran 3-6 Mpa (30 - 60 bar) dan temperatur gas buang 700 - 1000° C. Katup harus dibuat dari material yang tahan terhadap kondisi - kondisi tersebut.
Katup / Klep

Fungsi Katup / Klep Mesin


Secara umum fungsi katup pada motor otto 4 langkah adalah untuk mengatur masuknya campuran bahan bakar dan udara danmengatur keluarnya gas sisa pembakaran.

Pada motor bensin 4 langkah terdiridari 2 macam katup yaitu :
  • Katup masuk berfungsi untuk mengatur pemasukan campuran bahan bakar-udara ke dalam silinder, piring katup dibuat tipis supaya meringankan beban putaran pada poros kam.
  • Sedangkan katup buang mengatur aliran gas sisa-sisa  pembakaran keluar dari silinder untuk dibuang ke udara luar, piring katupnya biasanya dibuat tebal daripada katup masuk supaya tahan panas dan tidak mudah berubah bentuk.

Ketentuan & Syarat Katup / Klep
  • 1. Harus ringan dan mempunyai bentuk kerucut 45o atau 30o pada tempat kedudukan katup (valve seat).
  • 2. Harus kuat dan tahan terhadap panas dan getaran tinggi.
  • 3. Tahan lama dalam pemakaian. 
  • 4. Bila katup tertutup, katup harus menempel rapat pada kedudukan katup.
  • 5. Pergerakkan katup ini dibantu oleh pegas katup yang memiliki fungsi untuk menutup kembali pintu masuk bahan bakar tersebut. 
  • 6. Katup dan pegas bagaikan pasangan yang sehidup semati, keduanya bekerja berdampingan.

Bagian - Bagian Pada Katup / Klep Mesin

  • 1. Katup (valve) berfungsi untuk membuka dan menutup saluran hidap dan saluran buang. 
  • 2. Diameter atau penampang katup masuk lebih besar atau lebih banyak jumlahnya dari katup buangDudukan katup (valveseat) berfungsi sebagai tempat dudukan kepala katup.
  • 3. Pegas katup (valvespring) berfungsi untuk mengembalikandan merapatkan katup pada valve seat setelah katup terbuka.
  • 4. Selongsong katup (valverguide) berfungsi sebagai tempat turun naiknya batang katup. Valve guide ini terbuat dari bahan besi cor yang pemasangannya disatukan dengan kepala silinder dan yang terpisah sehingga bisa dibuka bila telah aus

Jenis - Jenis Susunan Katup / Klep Mesin


Berdasarkan konstruksi susunan katup isap dan katup buang dapat diletakan dalam berbagai kedudukan pada kepala silinder atau pada blok silinder. Pada umumnya berdasarkan kedudukan katup terdiri dari susunan katup L,F,T dan I.

1. Susunan Katup L
Motor bensin dengan susunan katup L,ruang bakar berbentuk huruf L terbalik. Kedua katup diletakan berdampingan pada salah satu sisi silinder. Jenis ini sering dipakai pada motor silinder sebaris.


Semua katup terletak dalam satu baris, sehingga dapat digerakan dengan menggunakan satu poros kam. Susunan katup jenis ini baik digunakan untuk motor dengan kompresi rendah. Susunan katup ini sekarang sudah tidak digunakan lagi.
Susunan Katup L

2. Susunan Katup F
Susunan katup jenis ini adalah gabungan antara susunan katup I dan L. Katup isap beradapada kepala silinder dan katup buang pada blok silinder dan menggunakan satu poros kam.

3. Susunan Katup T
Jenis ini menempatkan katup pada kedua sisi silinder di blok silinder. Jarak kedua katup berjauhan maka diperlukan dua buah poros kam, untuk menggerakan katup masuk dan katup buang.

4. Susunan Katup I
Motor dengan susunan katup I kedua katup baik masuk dan buang berada pada kepala silinder. Jenis ini banyak digunakan karena perbandingan kompresinya tinggi sehingga efisiensi panasnya lebih besar, meskipun mempunyai kerugian bentuknya yang kompak.
Sususnan Katup I