Fungsi Kunci Momen Dan Jenis - Jenisnya

Fungsi Kunci Momen Dan Jenis - Jenisnya - Kunci momen (torque wrench) atau kunci torsi digunakan untuk mengukur gaya puntir pada baut atau mur agar mencapai momen kekencangan tertentu. Pada kunci momen sisi ujungnya dapat di pasang kunci shock yang ukurannya disesuaikan dengan ukuran mur atau baut yang akan di kencangkan.

Kunci momen/kunci torsi ini hanya di pakai pada pengerjaan akhir, ketika permulaan mengencangkan baut/mur gunakan kunci biasa (kunci ring, kunci soket atau kunci pas). Setelah itu pengencangan akhir baru menggunakan kunci momen dan kencangkan sesuai dengan nilai kekuatan gaya puntir dari mur maupun baut tersebut.

Kunci momen dapat memudahkan dalam membuat sama nilai kekuatan kencang mur maupun baut, sehingga kebengkokan pada suatu sisi yang disebabkan nilai kekuatan gaya puntir yang berbeda dapat dihindari. Contoh penggunaan kunci momen misalnya pada penyetelan baut kepala silinder dan baut-baut pada unit differensial (pada mobil).

Proses pengencangan baut dilakukan secara bertahap (tidak langsung full) sampai diperoleh momen kekencangan yang sesuai dan untuk menghindari efek profil mengalami baling, kepuntir, atau pecah

Upaya membuat baut lebih kencang yang terlampau kuat dapat membahayakan pada pengikatan yang suhu kerjanya tidak stabil, seperti pada motor bakar. Contohnya upaya pengencangan tutup bantalan diam poros engkol yang dikerjakan ketika suhu bantalan dingin. Sewaktu motor bakarnya dioperasikan, suhu bantalan akan naik. 

Jika upaya membuat lebih kencang baut pengikat bantalan terlampau kuat, pemuaian yang tak sama diantara baut dan tutup bantalan dapat memberi tambahan tegangan yang terjadi pada tangkai baut. Kaitannya dengan ini dapat saja menyebabkan baut menjadi patah. 

Jenis-Jenis Kunci Momen (Torque Wrench)


1.  Kunci Momen Beanding Beam
Kunci momen dengan pointer (Penunjuk) angka jarum, satuan alat tersebut ada yang Nm atau foot pouns atau keduanya. Alat ini simple dan mudah digunakan. Kalibrasi tinggal memposisikan jarum ke posisi” 0” bisa dengan tangan atau tang.

Tetapi kelemahanya posisi bacanya harus seksama agar tidak salah baca, karena posisi baca ideal adalah tegak lurus dengan jarum, meskipun begitu jika sudah terbiasa bukan masalah. Pada model deflecting beam besar ukuran momen kekencangan ditunjukan oleh sebuah batang penunjuk (jarum penunjuk). 

Batang penunjuk akan bergerak dan menunjuk pada skala tertentu seiring dengan besarnya momen pengencangan yang dilakukan. 
Kunci Momen Bending Beam

Cara penggunaan :
  • Penggunaan tidak perlu distel dan langsung dilihat pada skala.
  • Kurang akurat dibandingkan model klik.

2. Kunci Momen Micrometer Clicker
Pada model ini momen pengencangan yang diinginkan dapat diatur dengan cara menyetel ukuran kekencangan pada tangkai kunci momen. Dan lebih mudah penggunaannya dibandingkan jenis bending beam karena tidak perlu melihat skala saat pengencangan, hanya perlu mendengar bunyi klik jika pengencangan telah mencapai yang diinginkan. 

Sebelum mengencangkan baut atau mur setel terlebih dahulu menurut ukuran momen standar  pengencangan (lihat buku manual kendaraan), misal sebuah baut standar pengencanganya 20 Nm, kemudian alat tersebut disetel di angka 20 Nm. Sehingga setelah dikencangan dan momen angka 20 Nm tersebut tercapai, aka nada bunyi klik dan otomatis prei pengencanganya setelah mencapai angka tersebut.

Kunci momen tipe ini juga handal dipakai berulang kali dan akurat, tapi harus dikembalikan ke angka 0 setiap selesai penggunaan. Meskipun begitu, agar kuallitas alat tetap terjaga hendaknya dikalibrasi secara teratur. Apalagi saat akan digunakan untuk bagian-bagian yang vital seperti pengencangan baut suspensi dan pengencangan bagian dalam mesin.
Kunci Momen Micrometer Clicker

Cara Pengunaan :
  • Pasang kunci sock yang sesuai
  • Pastikan standard torsi pengencangan
  • Tarik pengunci
  • Stel torsi dengan putar Handle Sleeve maju mundur hingga menunjukkan torsi yang diinginkan.
  • Skala 1 Kg.m dibagi 5 ruas, masing-masing ruas = 0,2 Kg.m 
  • Mengunci kembali Handle Sleeve
  • Gunakan untuk mengencangkan baut/mur sampai berbunyi “klik” 2kali.

3. Kunci Momen Dial Indikator
Pada model ini besar ukuran momen pengencangan ditunjukan pada dial indicator. Jarum dial indicator akan bergerak dan menunjukan pada skala tertentu seiring dengan besarnya momen pengencangan yang dilakukan.
Kunci Momen Dial Indikator


4. Kunci Momen Pneumatik
Kunci momen pneumatik adalah kunci momen yang tenaga pengencangannya menggunakan bantuan pneumatic (udara tekan) sehingga membantu pengguna/operator dalam mengencangkan baut maupun mur. 

Momen yang dikeluarkan disesuaikan dengan mengendalikan tekanan udara yang digunakan. Alat ini biasaya digunakan dalam pengencangan baut-baut yang besar (membutuhkan pengencangan yang besar).

Kunci momen pneumatik terkadang membuat bingung dalam membedakan dengan alat impact standar, karena bentuknya mirip, tetapikedua alat ini benar-benar berbeda satu sama lain. Kunci momen pneumatik didorong oleh gear terus-menerus, bukan oleh palu impact.

Inilah sebabnya mengapa kunci momen ini memiliki sangat sedikit getaran, dan sangat baik dalam akurasi. Kemampuannya berkisar dari 118 Nm, sampai maksimum 47, 600 Nm. Sumber tenaga alat ini menggunakan udara yang terkompresi.
Kunci Momen Pneumatik

5. Kunci Momen Digital
Kunci momen digital adalah kunci momen yang skala baca nya secara digital sehingga dapat menggurangi kesalahan pembacaan.
Kunci Momen Digital

6. Kunci Momen Hidrolik
Kunci momen hidrolik merupak jenis kunci momen yang didesain untuk melakukan pengencangan baut secara tepat (sesuai spesifikasi) dengan menggunakan tenaga hidrolik.

Kunci momen hidrolik ini menawarkan keuntungan seperti bobot yang lebih ringan, lebih kecil, jari-jari yang pas, kemampuan untuk menjalankan beberapa alat secara bersamaan dari satu power pack, dll.
Kunci Momen Hidrolik