Macam - Macam Power Tools Dan Fungsinya - Power tools (alat bertenaga) adalah peralatan yang dioperasikan tidak dengan tenaga manusia tetapi dioperasikan dengan menggunakan listrik, pneumatik (tekanan udara) dan hidrolik (tekanan fluida) untuk membantu pekerjaan elektromekanik.
Power tools ini tidak dapat berfungsi jika tidak tersambung dengan sumber tenaga, peralatan ini harus dugunakan sesuai dengan kebutuhannya. Power tools yang umum digunakan pada bengkel otomotif ada berbagai macam.
Macam-Macam Power Tools Dan Fungsinya
1. Portable Electric Drill (Bor Listrik Portabel)
Bor listrik portabel atau bor tangan merupakan power tool yang berfungsi untuk membuat lubang. Bor listrik digunakan bersamaan dengan mata bor (drill bit) untuk melubangi benda kerja seperti, logam, kayu, atau plastik. Untuk dapat bekerja dan berputar, bor ini membutuhkan arus listrik sebagai sumber tenaga penggeraknya.
Bor Listrik (Portable Electric Drill) |
2. Portable Air Drill (Bor Angin Portabel)
Portable air drill atau bor angin portabel merupakan power tool yang memiliki fungsi sama dengan bor listrik portabel yaitu untuk membuat lubang pada sebuah benda. Yang membedakannya dengan bor listrik portabel adalah metode penggeraknya, untuk dapat bekerja dan berputar, bor angin ini membutuhkan angin bertekanan sebagai sumber tenaga penggeraknya.
Karena air drill bergantung pada udara bertekanan, maka air drill ini tidak sekuat electric drill walaupun berputar secepat electric drill. Bor angin (air drill) digunakan dalam lingkungan dimana electric drill tidak aman untuk digunakan, misalnya percikan api dapat menyalakan cairan yang mudah terbakar.
Portable Air Drill (Bor Angin Portabel) |
3. Bench Drill (Bor Duduk)
Bench drill atau bor duduk berfungsi untuk membuat lubang pada benda kerja dengan diameter yang kecil. Prinsip kerja dari bor duduk ini adalah dengan memindahkan putaran dari motor listrik ke poros mesin sehingga poros dapat berputar.
Drill Press Atau Bench Drill |
4. Portable Power Grinder (Gerinda Listrik Portabel)
Gerinda listrik portable atau gerinda tangan berfungsi untuk menggerinda hasil pengelasan, menghaluskan permukaan dan membersihkan karat pada material tertentu. Selain itu, gerinda tangan juga dapat digunakan untuk beberapa fungsi tergantung dari jenis mata gerinda yang dipasang seperti misalnya :
- Dipasangkan dengan resibon (abrasive wheel) maka berfungsi sebagai ampelas
- Dipasangkan dengan wire brush maka berfungsi sebagai pembersih
- Dipasangkan dengan cutting wheel maka berfungsi sebagai alat pemotong
- Dipasangkan dengan kain dan sejenisnya, maka ia berfungsi sebagai alat untuk polishing.
Dalam penggunaannya electric power grinder (Gerinda listrik portable) menggunakan tenaga listrik sebagai sumber penggeraknya.
5. Abrasive Cut Off Saw (Gerinda Potong)
Abrasive cut off saw berfungi untuk memotong material dengan cara memutar abrasive wheel (mata pemotong) yang tipis. Material yang sering dipotong menggunakan alat ini adalah kaca, keramik dan bahan logam lain (tetapi bukan aluminium, zinc atau logam lunak lainnya), material dapat dipotong sesuai dengan toleransi yang diizinkan.
Pemotongan abrasive dibagi menjadi dua bagian, kering dan basah.
- Pemotongan basah : meskipun tidak secepat pemotongan kering, menghasilkan permukaan yang lebih halus dan memungkinkan pemotongan dilakukan sesuai dengan toleransi yang diizinkan.
- Pemotongan kering : semakin banyak panas dihasilkan maka semakin cepat pemotongan diselesaikan.
Jangan terlalu banyak mengurangi kecepatan putaran karena membuat usia pakai abrasive wheel akan berkurang. Pemilihan jenis abrasive wheel ditentukan oleh material yang akan dipotong.
Gerinda Potong (Abrasive Cut Off Saw) |
6. Bench Grinder (Gerinda Bangku)
Mesin gerinda jenis ini dipasang pada meja kerja dan dibaut. Mesin ini memiliki dua batu gerinda pada kedua ujungnya dan umumnya digunakan untuk mengasah benda-benda berukuran kecil, seperti mata bor, pahat tangan, pahat bubut, kapak, pisau, golok dan sebagainya.
Mata gerinda kasar di pasang pada bagian sebelah kiri, sedangkan mata gerinda halus dipasang pada bagian sebelah kanan. Batu gerinda kasar berfungsi untuk pemotong menggunakan sedangkan fungsi pengasah menggunakan batu gerinda halus.
Pemasangan dua jenis mata gerinda tersebut bertujuan agar mesin gerinda ini mempunyai dua fungsi sekaligus, yakni sebagai pemotong dan pengasah.
Mesin gerinda duduk ada yang memiliki kaki khusus sehingga berdiri sendiri lebih tinggi di atas lantai disebut Mesin Gerinda Berdiri (Floor Stand Grinder) namun fungsinya tetap sama.
7. Electric Impact Wrench (Portable Impact Wrench)
Fungsi electric impact wrench sama seperti air impact wrench, yang membedakan hanya sumber metode penggeraknya. Electrik Impact wrench yang menggunakan daya listrik terbagi lagi menjadi dua macam, yaitu :
- Elektrik impact wrench menggunakan sumber arus listrik AC
- Elektrik impact wrench menggunakan sumber arus listrik DC (menggubakan baterai)
8. Air Impact Wrench
Air Impact Wrench (Portable Impact Wrench) digunakan untuk memengendorkan baut /mur dengan sangat cepat, sedangkan yang berukuran besar digunakan juga untuk mengendorkan baut/mur yang sangat kencang.
Portable impact wrench tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran untuk penggunaan yang berbeda. Dua jenis utama adalah pistol dan tuas.
- Jenis pistol mirip seperti portable electric drill yang memiliki tuas kontrol yang sama untuk power supply.
- Jenis tuas tidak memiliki handle terpisah dan tool dipegang di sekeliling penutup motor atau unit penggerak. Jenis tuas mengoperasikan kecepatan alat dan mengubah arah rotasi.
9. Blow Gun
Blow gun berfungsi untuk membersihkan debu dan kotoran yang posisinya sulit di jangkau oleh tangan. Cara kerja alat ini adalah dengan meniupkan udara yang bertekanan tinggi yang terdapat pada kompresor ke benda kerja yang ingin di bersihkan terutama yang sulit dijangkau oleh tangan.
10. Air Sander
Air sander digunakan untuk meratakan permukaan bidang datar. Air Sander adalah sebuah alat yang digunakan untuk mempermudah dalam meratakan permukaan body kendaraan yang ingin cat atau di poles. Air sander menggunakan tenaga angin bertekanan (pneumatik) untuk menjalankannya.
11. Spray Gun
Saat ini sudah banyak orang yang melakukan pengecatan dengan spray gun. Hasil akhir dalam pengecatan dengan menggunakan spray gun lebih sempurna jika dibandingkan dengan pengecatan biasa.
Bidang yang paling sering menggunakan spray gun adalah bidang otomotif. Hal ini untuk menghasilkan cat yang paling baik bagi kendaraan.
Udara bertekanan tinggi yang disalurkan dari kompresor ke spray gun membuat hasil pengecatan lebih rata. Hal ini tentunya akan mempermudah cara kerja pengecatan. Selain itu, pengecatan dengan menggunakan spray gun juga akan lebih cepat selesai.
Spray Gun |
12. Sandblaster
Sandblaster banyak digunakan untuk membersihkan permukaan yang akan dicat. Dengan sandblaster, debu, karat dan cat lama akan terangkat dengan mudah.
Penggunaan sandblaster dapat digabungkan dengan sabun dan air untuk mempermudah proses pembersihan. Sandblaster ini banyak digunakan pada bidang otomotif dan konstruksi, serta untuk perawatan kebun.
14. Hydrolic Pressure Machine (Mesin Press Hidrolik)
Mesin press hidrolik pada bengkel otomotif banyak digunakan untuk keperluan membuka dan memasang bearing. Dapat juga digunakan untuk menekan per daun dan pekerjaan lainnya yang membutuhkan tenaga penekan yang besar.
Tenaga tekan yang dihasilkan mesin ini mulai dari 10 ton, 15 ton, 30 ton dan atau bahkan ada yang sampai 100 ton. Untuk yang kemampuan tekannya 10 dan 15 ton, unit silinder hidrolik piston dan pompa hidroliknya serta perlengkapan lainnya dapat mudah dipindah-pindahkan karena mudah untuk dibongkar pasang.
Tenaga tekan yang dihasilkan mesin ini mulai dari 10 ton, 15 ton, 30 ton dan atau bahkan ada yang sampai 100 ton. Untuk yang kemampuan tekannya 10 dan 15 ton, unit silinder hidrolik piston dan pompa hidroliknya serta perlengkapan lainnya dapat mudah dipindah-pindahkan karena mudah untuk dibongkar pasang.
Hidrolik press dalam pengoperasiaanya sama seperti dongkrak hidrolik yang membedakan adalah langkah piston pendorongnya yang mengarah kebawah karena fungsinya untuk mengepres atau menekan. Dalam hal pemeliharaannya juga hampir sama dengan hidrolik lainya.