Fungsi Gardan Pada Mobil

Fungsi Gardan Pada Mobil - Pada kendaraan yang menggunakan sistem penggerak roda belakang (RWD), gardan atau differential ini merupakan komponen yang berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin dari poros propeler (propeller shaft) ke AS roda (rear axle), sehingga roda mobil. Garda n atau differential ini adalah salah satu komponen / bagian dari sistem pemindah tenaga (power train system) pada kendaraan.

Gardan berfungsi untuk meneruskan tenaga putar yang dihasilkan mesin mobil menuju roda - roda penggerak, yang sebelumnya tenaga putar ini dihubungkan ke kopling - transmisi - poros propeller selanjutnya ke gardan. Dari gardan masih disalurkan lagi ke AS roda hingga baru akhirnya sampai ke roda mobil. Beberapa fungsi lain dari gardan pada kendaraan akan dijelaskan disini.

Fungsi Gardan (Differential) Mobil



1. Merubah Arah Mutaran Mesin 
Seperti yang diketahui bahwa posisi mesin pada mobil untuk truck atau khusunya mobil yang menggunakan as roda, memiliki posisi mesin yang memanjang ke depan. Sehingga arah putaran dari roda gila jelas tidak searah dengan arah putaran roda. Dengan alasan tersebut, maka gardan inilah yang berfungsi merubah arah dari putaran mesin menjadi searah dengan arah putaran roda (yaitu maju ke depan / mundur kebelakang)

2. Memperbesar Momen
Momen adalah tenaga putaran dari sebuah benda yang berputar. Putaran poros engkol menghasilkab tenaga / momen. Tenaga dari suatu benda yang berputar dengan cepat adalah kecil, sedangkan tenaga dari benda yang berputar lambat adalah besar. 

Seperti kita ketahui bahwa selambat - lambatnya mesin berputar memiliki kecepatan minimal 600 rpm. Maksudnya dalam durasi 1 menit, poros engkol berputar sebanyak 600 kali. Sedangkan pada kecepatan tinggi memiliki kecepatan hingga 12.000 rpm, berarti poros engkol berputar 12.000 kali dalam 1 menit. 

Agar tenaga dari poros engkol ini menjadi besar, maka kecepatan putaran dari poros engkol ini harus diperlambat. Disinilah  fungsi gardan yang kedua yaitu, untuk memperlambat kecepatan putaran dari poros engkol tersebut, sehingga tenaga putar atau momen menjadi besar dan mobil dapat bergerak atau berjalan.

3. Membedakan Putaran Roda (Kiri Dan Kanan) Saat Berbelok
Pada saat mobil berbelok, putaran roda bagian dalam cenderung lebih lambat daripada putaran roda bagian luar. Hal ini dimaksudkan agar mobil dapat berbelok dengan baik dan tanpa slip. Jika putaran kedua roda antara roda kiri dan roda kanan saat kendaraan berbelok sama, maka mobil tak akan dapat berbelok. Di sinilah fungsi gardan yang ketiga, untuk membuat putaran roda kiri dan kanan tidak sama, sehingga mobil dapat berbelok / bermanuver dengan baik. 

4. Gardan Sebagai Pengubah Gaya Putar Sebesar 90° (Derajat)
Dengan adanya gardan atau differential pada kendaraan, maka tenaga putar yag semula lurus dari mesin - kopling - transmisi akan diubah sebesar 90 derajat sehingga dapat memutar poros roda penggerak pada kendaraan tersebut.

Jadi jelaslah sudah, bahwa gardan memiliki fungsi yang sangat penting pada kendaraan.