Cara Menyetel Klep Motor

Cara Menyetel Klep Motor - Sistem klep / katup hanya digunakan pada sepeda motor 4 tak. Sementara untuk sepeda motor 2 tak tidak menggunakan sistem klep. Pada motor 2 tak menggunakan Reed Valve, mekanisme kerjanya berbeda dengan klep / katup yang ada pada mesin 4 tak. 

Klep / katup pada motor 4 tak terdapat 2 macam yaitu, katup isap (intake valve) dan katup buang (exhaust valve), agar lebih mudah diingat maka katup masuk disebut "Katup IN" dan katup buang disebut "Katup EX".

Penyetelan celah katup ini bertujuan agar campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam ruang bakar melalui katup IN dapat sesuai dan presisi. 

Selain itu agar gas sisa hasil pembakaran dapat keluar melalui katup EX lancar sampai ke knalpot. Maka dari itu penyetelan dilakukan pada kedua katup, yaitu : Katup IN dan Katup EX.

Akibat Jarak Klep Terlalu Renggang :
  • 1. Tarikan mesin terasa loyo saat berakselerasi
  • 2. Mesin menjadi cepat panas
  • 3. Motor menjadi susah dihidupkan atau distarter
  • 4. Akan terdengar bunyi ngelitik saat motor dihidupkan
  • 5. Idle motor menjadi terganggu.

Akibat Jarak Klep Terlalu Rapat :
  • 1. Kompresi mesin menjadi berkurang karena terjadi kebocoran
  • 2. Motor menjadi boros BBM
  • 3. Mesin motor susah dinyalakan
  • 4. Performa motor akan jauh berkurang sehingga tarikan mesin terasa loyo dan kurang bertenaga
  • 5. Mesin motor tidak bisa langsam.

Berikut Cara Menyetel Klep / Katup Motor


Cara menyetel klep / katup yang dijelaskan kali ini hanya untuk mesin motor yang menganut mekanisme katup tipe SOHC (Single Overhead Camshaft). Sedangkan cara penyetelan klep untuk mesin motor yang menganut mekanisme katup tipe DOHC (Double Over Head Cam Shaft) yang tidak menggunakan rocker arm. Misalnya seperti yang terdapat di motor Suzuki satria FU, cara stel klepnya sedikit berbeda. 

Karena mekanisme katup tipe DOHC pada satria FU tersebut tidak menggunakan rocker arm (pelatuk / templar) seperti yang terdapat pada mesin SOHC. Dikesempatan lain mungkin akan saya jelaskan cara setel klep untuk mesin tipe DOHC.


Alat Yang Di Gunakan Untuk Menyetel Klep Motor
  • 1. Feeler gauge
  • 2. Kunci ring 8 mm atau Kunci ring 10 mm untuk mesin motor GL series
  • 3. Obeng min (-)
  • 4. Kunci T 18 mm (sesuaikan ukurannya dengan baut pada AS magnet rotor)
  • 5. Kunci L security / L stel klep motor.

Langkah Cara Menyetel Klep Motor Dengan Baik Dan Benar
  • 1. Pertama buka tutup klep motor di bagian kepala silinder, pada motor bebek terletak di bagian atas dan bawah, sementara pada motor sport di bagian depan dan belakang.
  • 2. Lepas tutup lubang poros engkol (di bak mesin sebelah kiri) dan tutup lubang pemeriksaan tanda saat pengapian (di bak mesin sebelah kiri dan atas) menggunakan obeng min (-).

  • 3. Putar baut pully poros engkol / baut rotor magnet menggunakan kunci T 18 berlawanan arah jarum jam. Posisikan tanda "T" yang ada pada rotor magnet sampai dapat terlihat di lubang tanda saat pengapian (lihat gambar dibawah ini)

  • 4. Buka tutup lubang penyetelan celah klep, cek apakah pelatuk (rocker arm) dapat digoyangkan.

  • 5. Jika rocker arm belum dapat digoyangkan. Putar lagi poros engkol 360° (satu kali putaran) hingga tanda "T" di rotor magnet kembali terlihat dari lubang pemeriksaan saat pengapian.
  • 6. Jika sudah dapat digoyangkan maka mulai lakukan penyetelan klep. Spesifikasi ukuran celah klep untuk motor bebek adalah 0.03 mm - 0.05 mm. Sementara untuk motor sport 0.07 mm - 0.10 mm sementara khusus untuk motor Satria FU biasanya memiliki ukuran 0.10 - 0.15 mm.

  • 7. Jika celah klep terlalu sempit / terlalu lebar, kendorkan mur pengunci pada baut penyetel klep menggunakan kunci ring 8 mm.

  • 8. Kendorkan baut penyetel / pengatur klep menggunakan kunci L stel klep motor.

  • 9. Atur baut penyetelan celah klep dengan memutar kunci L kearah mengencangkan / mengendorkan, temukan kondisi saat feeler gauge dimasukan terasa sedikit sesak atau kesat.
  • 10. Jika sudah menemukan kondisi yang sesuai, kencangkan kembali mur pengunci klep menggunakan kunci ring 8 mm, sambil menahan baut pengatur / penyetel klep menggunakan kunci L stel klep agar setelan klep tidak rubah. Perhatikan gambar di bawah ini :

  • 11. Ukur kembali celah klep menggunakan feeler gauge, apabila saat celah klep diukur menggunakan feeler gauge terlalu longgar / terlalu kesat ulang kembali proses penyetelan.
  • 12. Jika ukuran celah klep sudah tepat. Pasang kembali tutup lubang penyetelan klep. Setelah kedua klep selesai disetel tutup kembali tutup lubang pemeriksaan tanda pengapian dan tutup lubang poros engkol.

Melakukan penyetelan klep motor secara berkala dalpat membuat kondisi motor tetap prima dan tidak boros dalam penggunaan bahan bakar.