Mengenal Jenis Bearing Dalam Otomotif - Bearing (bantalan) atau laher merupakan komponen yang berfungsi untuk menahan atau mundukung suatu poros untuk tetap pada dudukannya. Selain itu, bearing juga berfungsi untuk mengurangi gesekan yang terjadi antara poros yang berputar dengan tumpuannya (bagian komponen yang diam yang menopang poros).
Bearing ini sangat erat dengan perlengkapan yang terdapat pada kendaraan karena sistem kerja pada kendaraan cenderung memanfaatkan bearing, contohnya sebagai sistem putar roda kendaraan, sistem kerja mesin, alternator hingga kipas pendingin dan kompresor AC (Air Conditioning) mobil.
1. Journal Bearing (Sleeve Bearing)
Journal bearing atau metal jalan umumnya digunakan pada bagian crankshaft (poros engkol) pada mesin mobil.
2. Bushing Bearing
Bushing bearing merupakan sebuah bantalan yang berfungsi sebagai tempat poros berputar. Di dalam bushing terdapat lapisan oli yang berfungsi untuk membentuk lapisan oil film untuk mengurangi terjadinya gesekan saat poros berputar. Bushing bearing biasa digunakan dalam poros transmisi manual mobil.
3. Ball Bearing (Bearing Bola)
Ball Bearing merupakan bearing yang paling umum digunakan, tidak hanya untuk perangkat otomotif tapi juga pada mesin dan alat-alat rumah tangga. Bearing ini tergolong sederhana. Tetapi, memiliki gerak putar yang efektif sehingga paling banyak digunakan.
Bearing ini sangat erat dengan perlengkapan yang terdapat pada kendaraan karena sistem kerja pada kendaraan cenderung memanfaatkan bearing, contohnya sebagai sistem putar roda kendaraan, sistem kerja mesin, alternator hingga kipas pendingin dan kompresor AC (Air Conditioning) mobil.
Jenis-Jenis Bearing
1. Journal Bearing (Sleeve Bearing)
Journal bearing atau metal jalan umumnya digunakan pada bagian crankshaft (poros engkol) pada mesin mobil.
Journal Bearing (Sleeve Bearing) |
2. Bushing Bearing
Bushing bearing merupakan sebuah bantalan yang berfungsi sebagai tempat poros berputar. Di dalam bushing terdapat lapisan oli yang berfungsi untuk membentuk lapisan oil film untuk mengurangi terjadinya gesekan saat poros berputar. Bushing bearing biasa digunakan dalam poros transmisi manual mobil.
Bushing Bearing |
3. Ball Bearing (Bearing Bola)
Ball Bearing merupakan bearing yang paling umum digunakan, tidak hanya untuk perangkat otomotif tapi juga pada mesin dan alat-alat rumah tangga. Bearing ini tergolong sederhana. Tetapi, memiliki gerak putar yang efektif sehingga paling banyak digunakan.
Ball Bearing bisa menanggung beban putar atau beban tekan dari samping. Meskipun memiliki kemampuan bagus, tetapi Ball Bearing biasanya digunakan pada bagian mobil dengan beban yang tidak terlalu berat.
4. Cylinder Bearing (Bearing Silinder)
Cylinder bearing (bearing silinder) adalah bantalan gelinding yang menggunakan silinder - silinder baja sebagai media gesekan antara komponen yang diam dengan komponen yang bergerak.
5. Barrels Bearing (Bearing Tong)
Barrels bearing (bearing tong) adalah bantalan gelinding yang menggunakan pipa-pipa baja sebagai media gesekan antara komponen yang diam dengan komponen yang bergerak.
6. Taper Bearing (Beaering Kerucut)
Taper bearing (bearing kerucut) adalah bantalan gelinding yang menggunakan bola-bola baja sebagai media gesekan antara komponen yang diam dengan komponen yang bergerak. Jenis bearing ini biasa digunakan di bagian sistem rem teromol mobil.
Ball Bearing (Bearing Bola) |
4. Cylinder Bearing (Bearing Silinder)
Cylinder bearing (bearing silinder) adalah bantalan gelinding yang menggunakan silinder - silinder baja sebagai media gesekan antara komponen yang diam dengan komponen yang bergerak.
Cylinder Bearing (Bearing Silinder) |
5. Barrels Bearing (Bearing Tong)
Barrels bearing (bearing tong) adalah bantalan gelinding yang menggunakan pipa-pipa baja sebagai media gesekan antara komponen yang diam dengan komponen yang bergerak.
Barrels Bearing (Bearing Tong) |
6. Taper Bearing (Beaering Kerucut)
Taper bearing (bearing kerucut) adalah bantalan gelinding yang menggunakan bola-bola baja sebagai media gesekan antara komponen yang diam dengan komponen yang bergerak. Jenis bearing ini biasa digunakan di bagian sistem rem teromol mobil.
Jenis ini memiliki roller bearing yang terdiri dari dua bagian saling berseberangan arah. Dengan begitu, dua roller bearing ini bisa menahan beban dari dua arah tersebut.
7. Roller Thrust Bearing
Taper Bearing (Beaering Kerucut) |
7. Roller Thrust Bearing
Roller Thrust Bearing merupakan jenis yang bisa menahan beban cukup berat. Misalny digunakan pada bagian gear set kendaraan seperti transmisi atau gear box, dimana butuh rumah dan rotating shaft.
8. Needle Bearing (Bearing Jarum)
Needle bearing (bearing jarum) adalah bantalan gelinding yang menggunakan bola-bola baja sebagai media gesekan antara komponen yang diam dengan komponen yang bergerak.
8. Needle Bearing (Bearing Jarum)
Needle bearing (bearing jarum) adalah bantalan gelinding yang menggunakan bola-bola baja sebagai media gesekan antara komponen yang diam dengan komponen yang bergerak.
Needle Bearing (Bearing Jarum) |
9. Magnetic Bearing
Ini adalah jenis bearing paling mutakhir. Konstruksinya tidak dilengkapi fisik bantalan logam melainkan menggunakan medan magnet yang membuatnya terapung (levitasi magnetik).
Karena tidak ada kontak fisik dan tak saling bergesekan, jenis bearing ini mampu bekerja pada daya atau putaranyang tinggi. Biasanya digunakan pada sistem dan perangkat tertentu seperti flywheel.
Penggunaan bearing yang berbeda-beda diatas disesuaikan dengan besarnya beban yang ditanggung dan juga arah gaya yang bekerja pada bearing tersebut. Arah dan besarnya gaya yang bekerja pada bearing akan menentukan jenis bearing yang dipilih.