Apa Itu Tune Up Pada Mobil? - Bagi anda pemilik mobil istilah tune up ini pasti sudah tidak asing lagi, terlebih bagi seorang mekanik. Istilah tune up ini umumnya ditemui pada bengkel mobil. Disini akan dibahas mengenai Apa itu tune up pada mobil?
Tune up merupakan perawatan ringan yang dilakukan pada mesin kendaraan, tujuan tune up mesin adalah untuk mengembalikan kondisi kerja mesin agar menjadi prima kembali. Saat melakukan perawatan berkala pada kendaraan, tune up mesin termasuk di dalam perawatan berkala tersebut. Umumnya tune up kendaraan dilakukan jika usia mobilnya sudah 5 tahun - 10 tahun.
1. Pemeriksaan mesin :
2. Pemeriksaan sistem pengisian :
3. Pemeriksaan sistem pengapian :
4. Pemeriksaan sistem bahan bakar :
Tune Up Pada Mobil
Tune up merupakan perawatan ringan yang dilakukan pada mesin kendaraan, tujuan tune up mesin adalah untuk mengembalikan kondisi kerja mesin agar menjadi prima kembali. Saat melakukan perawatan berkala pada kendaraan, tune up mesin termasuk di dalam perawatan berkala tersebut. Umumnya tune up kendaraan dilakukan jika usia mobilnya sudah 5 tahun - 10 tahun.
Apa Saja Yang Diperiksa Saat Tune Up Mobil?
Tune up dilakukan meliputi pemeriksaan dan perbaikan sektor - sektor penting pada kendaraan seperti :
1. Pemeriksaan mesin :
- Pemeriksaan sistem pelumasan mesin (mengecek kondiisi oli mesin).
- Pemeriksaan sistem pendingin mesin (memeriksa kualitas air coolant radiator).
- Pemeriksaan baterai.
- Pemeriksaan drive belt altenator.
- Pemeriksaan busi
- Pemeriksaan kabel tegangan tinggi (kabel busi)
- Pemeriksaan koil pengapian
- Pemeriksaan celah platina (sistem pengapian konvensional).
- Pemeriksaan pompa bahan bakar (fuel pump)
- Pemeriksaan karburator (konvensional)
- Pemeriksaan injektor (EFI / Injeksi)
- Pemeriksaan throttle body (EFI / Injeksi)
- Pemeriksaan saringan udara (air filter)
- Pemeriksaan saringan bahan bakar (fuel filter).
Selain hal yang sudah dijelaskan diatas, tune up ini juga dapat dilakukan pada sektor lain pada mobil yang sudah kurang nyaman.
Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Tune Up Mesin Mobil ?
Jika berpatokan pada waktu, bisa menggunakan waktu 3 - 5 bulan sekali melakukan tune up pada mobil, terlebih lagi bila mobil terbiasa digunakan sehari-hari.
Tetapi, jika berpatokan jarak tempuh sebuah mobil, maka jarak tempuh yang ideal untuk melakukan tune up pada mobil adalah interval 5 ribu km - 6 ribu km.
Untuk biaya tune up pada mobil setiap bengkel atau bengkel dealer resmi memiliki tarifnya masing - masing dengan klasifikasi kendaraan yang berbeda.
Ciri - Ciri Mobil Perlu Di Tune Up
1. Saat Sudah Jarak Tempuh Interval 5.000 Km - 8.000 Km
Sama halnya dengan mengganti oli, tune up lebih baik dilakukan setiap jarak 5.000 km. Tidak hanya dapat mengembalikan kondisi prima mesin, tetapi tune up ini juga menjadi upaya agar menjaga kondisi mobil tetap awet. Anda bisa melakukan tune up 3 bulan sekali atau berbarengan ketika melakukan servis berkala.
2. Suara Mesin Terdengar Kasar
Jika anda mendengarkan suara mesin mobil yang berubah menjadi kasar seperti menggerung saat baru dinyalakan bahkan hingga mobil dijalankan. Maka menjadi tanda - tanda / ciri - ciri mobil butuh tune up sesuai dengan spesifikasi mobil. Jika dibiarkannya terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan fatal pada mesin mobil.
3. Mobil Sulit Dinyalakan
Ketika mobil sulit sekali dinyalakan maka penyebab starter mobil lemah mungkin saja dikarenakan pengaturan pada mesin mobil. Jika hal ini sudah terjadi maka segera lakukan tune up agar mobil dapat kembali lagi ke kondisi normalnya.
4. Mobil Terasa Bergetar
Penyebab mobil bergetar tak hanya disebabkan karena mobil yang belum melakukan spooring atau balancing, namun penyebab lainnya bisa dikarenakan mobil yang sudah seharunys melakukan tune up. Sehingga jika kondisi mobil sudah sampai seperti ini, maka segera lakukan tindakan tune up agar tidak memperparah keadaan.
5. Peforma Gas Melambat
Saat peforma gas menjadi melambat, dapat disebabkan karena mobil yang memang sudah seharusnya melakukan tune up. Jika kondisi peforma gas menjadi melambat maka tentu saja tarikan mesin menjadi melambat dan membuat mobil sulit untuk dipacu.
Setelah dilakukan tune up mobil hingga selesai dan mesin dinyalakan, maka perhatikan kembali semua komponen-komponen mesin apakah sudah terpasang kembali di posisi semula. Jika semua komponen sudah terpasang kembali, maka cobalah untuk menghidupkan mesin kembali pada putaran stasioner selama beberapa menit.
Selama mesin menyala, maka cobalah untuk dengarkan suara mesin sambil menaikkan putaran mesin perlahan. Jangan lupa juga untuk memperhatikan getaran hingga asap knalpot mobil. Jika memang sudah yakin tidak ada masalah lagi dan semuanya sudah kembali normal, maka proses tune up selesai. Lakukan tune up secara rutin sehingga kondisi mesin terjaga dan mobil tidak boros bahan bakar.