Perbedaan Bore Up Dan Stroke Up Pada Sepeda Motor

Perbedaan Bore Up Dan Stroke Up Pada Sepeda Motor - Istilah bore up dan stroke up ini lebih familiar pada mesin sepeda motor, bore up dan stroke up banyak dilakukan para pemilik motor dalam rangka untuk meningkatkan performa mesin motor. Secara garis besar bore up dan stroke up ini dilakukan untuk menambah/memperbesar kapasitas silinder atau cc mesin motor.

Perbedaan Bore Up Dan Stroke Up


Bore Up

Bore up adalah istilah untuk menaikan kapasitas mesin dengan cara mengganti silinder/boring dengan ukuran yang berbeda dari sebelumnya, bore up berbeda dengan oversize. 

Saat mesin motor di bore up, piston set juga harus diganti disesuaikan dengan boringnya, mengganti katup/klep dan lain sebagainya. Tetapi jangan beranggapan jika mesin motor sudah di bore up maka motor bisa jengat-jengat, tidak seserdehana itu. 

Jika ingim motor ganas banyak perhitungan dan komponen lain yang harus diupgrade juga seperti sistem pengapian, sistem bahan bakar dan lain sebagainya, tidak cukup hanya melakukan bore up.

Bore up ini juga dilakukan saat mesin standar sudah dilakukan oversize 100 (maksimal), jika oversize pada mesin motor sudah maksimal maka ketebalan boring jadi semakin berkurang (tipis), jika boring sudah tipis oversize tidak bisa dilakukan lagi.

Jika sudah begitu maka kembali ke oversize 0 (nol), itu artinya boring harus diganti dengan yang baru. Mengganti silinder/boring lama dengan yang baru ini juga dinamakan bore up.

Stroke Up

Stroke up adalah istilah yang digunakan untuk menggeser posisi big end batang piston/stang seher menjadi sedikit lebih keluar dari sebelumnya.

Menggeser posisi big end ini dapat dilakukan dengan cara memindahkan posisi crank pin (pen poros engkol) menjadi sedikit lebih maju atau mengganti pen poros engkol aslinya dengan pen stroke after market.

Pen poros engkol/krug as ini berfungsi sebagai dudukan dari stang seher bagian bawah (big end), jika pen krug as ini di geser. Otomatis posisi big end stang seher pun akan ikut geser. 

Jika yang digunakan batang piston standar (hanya menggeser posisi big end), maka efeknya langkah piston dari TMA ke TMB jadi lebih panjang dari sebelumnya (long stroke). Jauh / dekatnya langkah piston ini tergantung dari batang piston yang digunakan. 
Stroke Up

Sedangkan, jika batang piston diganti jadi lebih pendek, maka langkah piston dari TMA ke TMB jadi semakin dekat. Panjang/pendeknya langkah piston ini mempengaruhi torsi yang dihasilkan mesin.

Dari penjesalan diatas maka dapat disimpulkan kalau bore up hubungannya dengan silinder/boring, sedangkangkan stroke up berhubungan dengan poros engkol/krug as.

Secara sederhana, bore up dapat diartikan untuk meningkatkan tenaga (power) mesin. Sedangkan stroke up untuk meningkatkan torsi.