Lampu kepala (head lamp) atau sering disebut lampu utama pada kendaraan merupakan alat penerang jalan ketika berjalan pada kondisi gelap atau pada malam hari.
Selain itu, fungsi lampu kepala adalah untuk membungkus cahaya yang berasal dari lampu pijar guna memberikan penerangan dengan cahaya yang cukup pada arah yang diinginkan oleh pengendara.
Jenis - Jenis Lampu Kepala
Berdasarkan kontruksinya lampu kepala dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Tipe Sealed Beam
Lampu kepala tipe sealed beam ini, kontruksi bohlam lampu menjadi satu dengan reflektornya dan kaca biasnya sehingga bila bohlam lampu tipe sealed beam ini putus harus diganti secara keseluruhan dengan reflektor dan kaca biasnya.
2. Tipe Semi Sealed Beam
Pada lampu kepala tipe semi sealed beam, konstruksi bohlam lampunya berbeda dengan tipe sealed beam. Pada tipe ini, bohlam lampu dapat dilepas. Dengan kata lain bohlam lampu pada tipe semi sealed beam tidak menjadi satu dengan reflektor dan kaca biasnya sehingga bisa bohlam lampu ini putus dapat diganti bohlam lampunya saja.
Pada tipe semi sealed beam ini, bohlam lampu yang digunakan pada umumnya terdapat dua tipe yaitu tipe bohlam lampu biasa dan tipe bohlam lampu quartz halogen.
Reflektor pada lampu kepala merupakan cermin cekung yang berbentuk seperti parabola yang memiliki fungsi untuk memantulkan sinar dari lampu pijar.
Untuk menghasilkan refleksi cahaya yang baik maka pada bagian permukaan reflektor ini dilapisi dengan komponen alumunium, hal ini bertujuan memaksimalkan terjadi pemantulan cahaya atau refleksi cahaya.
Pada lampu kepala terdapat dua tipe jarak yaitu jarak dekat dan jarak jauh. Agar reflektor dapat digunakan untuk lampu jarak dekat dan jarak jauh maka pada reflektor dibuat konstruksi khusus.
Jenis - Jenis Bohlam Lampu Kepala
Berdasarkan tipe filamentnya bohlam lampu kepala dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
1. Tipe Filament Sejajar
Bohlam lampu tipe filament sejajar
Lampu jauh cara kerjanya adalah dengan menggunakan bantuan reflektor, filament untuk lampu jauh di letakkan di belakang filament lampu dekat agar cahaya yang akan dipantulkan nantinya dapat sejajar.
Sedangkan cara kerja lampu dekat, pada filament lampu dekat di letakkan di depan filament lampu jauh secara sejajar dan agar cahaya yang dipantulkan dapat miring ke bawah dengan baik maka pada bagian depan filament lampu dekat ditutupi dengan pelat yang memiliki bentuk seperti sendok.
2. Tipe filament Bertingkat
Cara kerja lampu jarak jauh pada tipe ini adalah letak dari filament lampu jauh terletak tepat di titik tengah atau biasa disebut dengan titik api yang nantinya akan menghasilkan sinar yang sejajar.
Sedangkan cara kerja lampu dekat tipe ini adalah letak filament lampu dekat terletak diatas filament lampu jauh sehingga cahaya pada bagian atas akan dipantulkan secara sejajar sedangkan cahaya bagian atas akan dipantulkan miring ke bagian bawah.
Pada lampu kepala juga dilengkapi dengan kaca bias karena pada kenyataannya pencahayaan yang dihasilkan oleh reflektor akan akan lebih terang pada bagian tengah sehingga akan membentuk bercak cahaya di atas jalan. Untuk menghindari hal tersebut maka pada lampu kepala dipasang kaca bias.
Fungsi dari kaca bias adalah untuk membagi cahaya yang datang menjadi beberapa titik fokus baru yang nantinya akan menyebarkan cahaya diatas jalan lebih sempurna. Dengan menggunakan kaca bias maka hasil pencahayaan menjadi lebih baik di depan kendaraan dan dipinggir jalan. Kaca bias ini juga membantu pengaturan cahaya pada lampu dekat dan lampu jauh.