Apa Itu Oversize Piston Motor? - Oversize piston sering disingkat "O.S". Oversize piston artinya adalah memperbesar diameter piston atau memperbesar ukuran piston dari sebelumnya. Oversize piston dapat dilakukan sesuai dengan kondisi mesin.
Untuk motor harian, oversize piston dilakukan jika kondisi silinder / liner dan piston bawaan motor sudah aus. Akibatnya kompresi bocor dan tarikan motor terasa tidak enak lagi karena gap (celah) silinder menjadi besar akibat piston aus.
Dengan melakukan oversize piston kompresi mesin dapat kembali normal karena silinder yang aus dapat halus kembali setelah di kolter ke bengkel bubut. Untuk menaikan power bisa juga dengan cara oversize piston, alasanya karena ukuran piston jadi lebih besar dari ukuran standar atau sebelumnya.
Sebagai contoh, honda PCX 150 menggunakan diameter piston standar 58 mm, artinya Honda PCX memiliki oversize 0 sebesar 58 mm. Jika dilakukan oversize 25 maka diameter pistonya menjadi 58,25 mm. Memang hanya sedikit tetapi power menjadi sedikit naik dan terjadi kenaikan power yang lumayan tanpa perlu ganti piston besar yang ekstrim.
Oversize piston harus dilakukan secara bertahap mulai dari oversize 0,25,50,100 atau terjadi kenaikan 0,25 mm. Jadi artinya oversize 25 mm sama dengan menambah ukuran piston sebesar 0.25 mm. Oversize piston ini maksimal sampai oversize 100.
Jika mesin sudah di oversize 100 maka tidak bisa dilakukan oversize lagi karena liner semakin tipis jika sudah begitu maka dilakukan langkah bore up. Tetapi pada beberapa tipe motor dapat di lakukan oversize sampai 200.
Sebagai contoh yaitu Yamaha Mio karbu yang memiliki ukuran liner / boring lebih tebal jika dibandingkan motor standar. Meski begitu, ada baiknya jangan memaksakan oversize piston agar mesin tetap optimal.