Bahan-Bahan Pengecatan Body Mobil - Dalam teknik pengecatan body kendaraan ada bahan-bahan penting yang digunakan, berikut ini rangkuman nama-nama bahan yang digunakan untuk pengecatan body dan kegunaannya.
Bahan-Bahan Yang Dibutuhkan Untuk Melakukan Pengecatan Body Mobil
1. Cat Primer
Primer adalah cat dasar yang dibuat untuk menambah daya lekat dan ketahanan dari pekerjaan cat secara keseluruhan. Pada umumnya cat primer ini digunakan langsung pada metal yang polos (belum ada catnya), meskipun demikian dapat juga digunakan pada metal yang sudah dicat.
Primer ini dibuat dengan maksud agar cat dapat melekat kuat pada permukaan yang dicat dan memberikan dasar yang kuat untuk lapisan cat berikutnya. Umunya primer di catkan tipis-tipis merata.
Primer bukan dibuat untuk mengisi goresan-goresan (cut and scratches) yang ada pada metal dan juga tidak untuk diamplas. Dalam teknik pengecatan ada 4 (empat) macam cat dasar, yaitu :
- a. Wash Primer, sering disebut etching primer, jenis ini terdiri dari bahan utama vynil butyral resin dan zinchromate pigment anti karat dengan demikian primer ini mampu mencegah karat pada metal dasar.
- b. Laquer primer, terbuat dari bahan nitrocellulose dan alkyd resin. Cat primer ini mudah dalam penggunaannya dan cepat kering.
- c. Urethane primer, terbuat dari bahan utama alkyd resin. Merupakan resin yang mengandung polyisociate sebagai hardener. Cat primer ini memberikan ketehanan karat dan daya lekat yang kuat.
- d. Epoxy primer, cat primer jenis ini mengandung amine sebagai hardener. Komponen utama pembentuknya adalah epox resin. Epoxy primer memberikan ketahanan terhadap karat dan mempunyai daya lekat yang sangat baik.
2. Primer Surfacer
Primer surfacer adalah cat dasar yang mempunyai daya lekat yang baik seperti juga pada primer, dan juga mempunyai daya isi goresan-goresan kecil. Setelah kering, primer surfacer ini diamplas untuk mendapatkan permukaan yang rata dan untuk menjamin kilap yang sama pada cat warna berikutnya.
Untuk daya isi yang baik, maka primer surfacer ini mengandung jumlah pigmen yang jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan primer biasa. Jika cat ini digunakan tipis-tipis pada metal maka dapat menurunkan daya tahan terhadap air.
Jadi sangatlah penting untuk menggunakan primer surfacer ini minimal dua lapis penuh untuk mendapatkan lapisan yang cukup tebal kira-kira 50 micron (tebal kering) dan juga mudah untuk diamplas apabila untuk mendapatkan permukaan yang rata.
3. Putty (Dempul)
Dempul atau putty adalah lapisan dasar (under coat) yang digunakan untuk mengisi bagian yang penyok dalam dan besar atau cacat-cacat pada permukaan benda kerja. Dempul juga dipergunakan dengan maksud untuk memberikan bentuk dari benda kerja apabila bentuk benda kerja sulit dilakukan.
4. Pigment (Zat pewarna)
Pigment ini memberi warna dan daya tutup pada cat dan ikut menentukan ketahanan cat. Pemberian zat warna pada cat tergantung pada fungsi catnya.
Pada cat dasar primer zat pewarna berfungsi membantu menahan karat. Zat warna pada dempul membantu membentuk lapisan tebal dan mudah diamplas.
Sedangkan pada cat akhir zat warna memberikan efek pewarnaan yang tahan lama. Pigment atau zat warna terbagi menjadi :
- a. Pigment warna
- b. Pigment terang
- c. Pigment extender
- d. Pigment pencegah karat
- e. Pigment flatting
5. Solvent (Pengencer)
Solvent berdasarkan kegunaannya dibedakan menjadi dua macam. Solvent untuk cat lacquer (thermoplastic resin) disebut thinner dan solvent untuk cat namel (thermosetting resin) disebut reducer. Komponen pembentuk solvent (pengencer) meliputi :
- a. Diluent, merupakan larutan yang membantu melarutkan resin lacquer.
- b. Laten solvent, juga digunakan untuk mencampur pelarut yang baik, hasilnya sama dengan pelarut yang berkualitas baik.
- c. Solvent murni, adalah larutan yang mampu melarutkan sesuatu yang mengakibatkan cairan tersebut masuk kedalam larutan. Solvent murni melarutkan bahan residu dan binder.
6. Hardener
Hardener adalah suatu bahan yang membantu mengikat molekul di dalam resin sehingga membentuk lapisan yang kuat dan padat untuk melarutkan hardener agar memperoleh viscositas yang baik. Hardener ditambahkan pada komponen utama dari cat dua komponen yaitu acrylic atau polyester resin.
7. Top Coat/Clear Coat
Top Coat, biasa disebut dengan vernish atau clear yang dilapiskan diatas cat akhir. Penggunaannya pada pengecatan sistem dua lapis yang berfungsi memberikan daya kilap/gloss maupun doof dan daya tahan gores terhadap cat warna dasar metalik.