Cara Pasang Relay Klakson Mobil dan Motor

Cara Pasang Relay Klakson Mobil dan Motor - Relay merupakan saklar elektromagnetik atau saklar otomatis, pemasangan relay pada klakson mobil dapat membuat saklar (switch) klakson menjadi lebih awet. 

Terlebih jika klakson bawaan mobil diganti dengan klakson aftermarket, pemasangan relay ini sangat diperlukan.

Manfaat lain pemasangan relay klakson yaitu untuk menjaga kestabilan daya listrik dari klakson, jadi arus listrik yang digunakan untuk menyalakan klakson menjadi tidak terlalu besar dan baterai/aki juga menjadi lebih awet.

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pemasangan relay klakson seperti gambar diatas yaitu : relay, soket relay, klakson, kabel, sekring, box sekring dan skun.

Cara Pasang Relay Klakson

Untuk memudahkan dalam membedakan antara kabel positif dan kabel negatif, maka garis warna merah yang menghubungkan setiap komponen pada gambar dibawah merupakan kabel positif. Dan garis warna hitam kabel negatif/massa.

Skema Pemasangan Relay Klakson

  • Kaki relay 30 : Pasang fuse (sekring) ukuran 10 ampere diantara kaki relay 30 dan terminal positif (+) Aki seperti yang terlihat pada gambar diatas. (pemasangan sekring ini berfungsi sebagai pengaman rangkaian kelistrikan klakson). 
  • Kaki relay 86 : Dihubungkan langsung ke terminal positif (+) aki, tanpa menggunakan sekring. 
  • Kaki relay 85 : Dihubungkan ke positif (+) switch (saklar) klakson. (Khusus untuk kaki relay 85 dan 86 pemasangannya boleh di bolak-balik)
  • Kaki relay 87 : Dihubungkan ke positif (+) klakson (horn). 
  • Terakhir, untuk terminal negatif saklar klakson dan negatif klakson langsung dihubungkan ke negatif Aki/massa.

Dengan rangkaian seperti diatas, klakson sudah dapat berbunyi. Pada gambar skema relay klakson diatas, klakson akan berbunyi meskipun kunci kontak dalam posisi OFF.

Untuk membuat klakson mati saat kunci kontak OFF maka diantara kaki relay 85 dan positif (+) aki melewati terminal kunci kontak terlebih dahulu.