Jalur Pengapian Dan Penerangan Yamaha Vega Lama - Kali ini akan dijelaskan tentang jalur pengapian yamaha vega lama mulai dari spul, pulser, CDI sampai ke koil pengapian. Yamaha vega lama masih menganut sistem pengapian tipe CDI AC, jalur sistem pengapianya memiliki kesamaan dengan motor yamaha lainnya seperti :
- Yamaha Cripton
- Yamaha Fiz R
- Yamaha Alfa
Warna Kabel Spul Dan CDI Yamaha Vega Lama
Warna Kabel Spul Vega Lama Dan Fungsinya
 |
| Jalur Kabel Spul Pengapian Yamaha Vega Lama |
Pada kabel spul yamaha vega lama terdapat 4 warna kabel yang menuju ke CDI, yaitu :
- 1. Warna kabel cokelat : berfungsi sebagai kabel arus utama pada sistem pengapian menuju ke CDI.
- 2. Warna kabel putih : berfungsi sebagai kabel positif (+) pulser atau kabel input yang menuju ke CDI.
- 3. Warna kabel merah : merupakan kabel negatif (-) pulser yang berfungsi sebagai massa.
- 4. Warna kabel hijau : berfungsi sebagai kabel massa CDI.
Setelah itu ada 3 warna kabel spul pada yamaha vega lama yang menuju ke kiprok/regulator, yaitu :
- 1. Warna kabel hitam : berfungsi sebagai kabel massa/body.
- 2. Warna kabel putih : berfungsi sebagai kabel pengisian yang menuju ke kiprok/regulator.
- 3. Warna kabel kuning : berfungsi sebagai kabel penerangan lampu yang menuju ke kiprok.
Warna Kabel CDI Vega Lama Dan Fungsinya
 |
| CDI Yamaha Vega Lama |
Terdapat 5 kabel pada bagian CDI yamaha vega lama, diantaranya yaitu :
- 1. Warna kabel jingga (orange) : berfungsi sebagai kabel output CDI yang menuju coil pengapian.
- 2. Warna kabel putih : berfungsi sebagai kabel positif (+) pulser dari spul.
- 3. Warna kabel hitam : berfungsi sebagai kabel kabel massa/body.
- 4. Warna kabel coklat : merupakan kabel dari spul yang berfungsi sebagai kabel input pengapian.
- 5. Warna kabel hitam-putih : merupakan kabel CDI yang menuju ke kunci kontak.
- 6. Warna kabel hijau : merupakan kabel dari spul yang berfungsi sebagai kabel massa CDI.
Cara Mengatasi Vega Lama Hilang Pengapian
Untuk mengetahui kondisi spul yamaha vega lama masih baik atau tidak dapat dilakukan dengan dua cara, yang pertama ukur nilai tahanan (ohm) spul pengapian menggunakan multimeter/AVOmeter.
Nilai tahanan spul pengapian yamaha vega lama, yaitu : 688 Ohm-1.032 Ohm, jika nilai tahanan lebih dari nilai tersebut maka dapat dipastikan ada kerusakan di lilitan spul tersebut.
Cara mengecek spul yang kedua dilakukan dengan cara manual, caranya konsletkan kabel warna coklat dari spul ke massa/body motor.
Menggunakan potongan kabel, masukan ujung potongan kabel tersebut ke dalam skun kabel warna coklat dari spul, dan ujung kabel satunya ditempel ke massa/body motor. (Perhatikan Gambar Dibawah)
 | |
|
Sambil melakukan kick starter, perhatikan apakah kabel yang ditempelkan/dikonsletkan ke massa/body motor apakah mengeluarkan percikan api atau tidak, jika tidak ada percikan api dapat dipastikan spul rusak.
Selain spul yang rusak, penyebab lain hilangnya pengapaian yaitu dapat disebabkan oleh pulser yang mati. Jika spul dan pulser normal mesin masih belum menyala, dapat dipastikan komponen yang rusak ada di bagian CDI.
Cara manual untuk mengecek CDI sama seperti cara manual pengecekan spul sebelumnya, pertama lepas kabel yang berwarna orange dari CDI yang menuju ke koil pengapian. (Perhatikan Gambar Dibawah)
 |
| Lepas kabel warna orange dari CDI yang menuju ke koil pengapian |
Masukan salah satu ujung kabel ke dalam skun kabel warna orange, dan ujung kabel satunya ditempel atau digesekan saja ke massa/body motor, sambil melakukan kick starter perhatikan ujung kabel yang ditempelkan ke massa/body tersebut mengeluarkan percikan api atau tidak.
Jika saat dikonsletkan tidak mengeluarkan percikan api maka dapat dipastikan tidak ada arus yang mengalir, kabel warna orange pada CDI ini merupakan kabel yang menuju ke koil pengapian.
Tetapi jika warna kabel orange pada CDI terdapat terdapat arus dan pengapian tetap belum ada, pastikan kabel ini sampai ke koil tidak putus, dan pastikan juga kabel warna hitam yang berfungsi sebagai kabel massa koil pengapian tidak terputus.
Jika cara diatas sudah dilkukan semua dan spul,pulser dan CDI normal pengapian masih belum ada, maka penyebabnya ada di koil pengapian yang lemah/rusak.