Kelebihan Sistem Pengisian Dengan Regulator IC Dibandingkan Regulator Konvensional

Kelebihan Sistem Pengisian Dengan Regulator IC Dibandingkan Regulator Konvensional - Sistem pengisian pada kendaraan berfungsi untuk mensuplai arus listrik ke baterai dan untuk mensuplai kebutuhan listrik pada kendaraan selama mesin hidup.

Tegangan yang dihasilkan oleh alternator tergantung dari kecepatan kendaraan, untuk menjaga agar tegangan yang dihasilkan oleh alternator stabil maka digunakan komponen regulator.

Pada kendaraan, regulator di sistem pengisian terbagi menjadi 2 tipe yaitu regulator konvensional dan regulator IC. Sistem pengisian yang lebih banyak digunakan pada mobil keluaaran baru yaitu menggunakan regulator IC.
Jika dibandingkan dengan sistem pengisian yang menggunakan regulator konvensional, sistem pengisian dengan mengggunakan regulator IC memiliki banyak kelebihan.

Berikut ini kelebihan regulator IC dibandingkan dengan regulator konvensional :
  • 1. Tegangan dan arus  dihasilkan oleh sistem pengisian menjadi lebih stabil
  • 2. Ukuran regulator IC lebih kecil sehingga dapat dijadikan satu dengan alternator
  • 3. Rangkaian sistem pengisian lebih sederhana
  • 4. Pada sistem pengisian dengan regulator IC tidak memerlukan penyetelan, berbeda dengan regulator konvensional yang menggunakan kontak point. Penggunaan kontak point ini memerlukan penyetelan karena berkemungkinan dapat aus.
  • 5. Ukuran alternator dapat dibuat lebih kecil untuk tegangan yang dihasilkan sama besar.
  • 6. Diameter rotor lebih kecil guna meningkatkan kecepatan putaran alternator.
  • 7. Lubang radiasi dibuat lebih banyak dan kipas pendingin dibuat berada di dalam alternator sebagai upaya mengoptimalkan proses pendinginan.

Perbedaan Sistem Pengisian Menggunakan Regulator IC Dan Regulator Konvensional


Bagian

Regulator konvensional

Regulator IC

Keuntungan regulator IC

1

Bobot

Lebih berat

Lebih ringan

Mengurangi berat kendaraan

2

Dimensi

Lebih besar

Lebih kecil

Tidak memakan tempat yang banyak

3

Ukuran slip ring

Lebih besar

Lebih kecil

Sikat akan lebih awet dikarenakan panjang gesekan tiap putaran lebih pendek

4

Ukuran bearing

Lebih besar

Lebih kecil

Mengurangi berat kendaraan

5

Letak kipas

Terletak d iluar alternator

Terletak di dalam alternator

Meningkatkan efisiensi proses pendinginan

6

Letak regulator

Terletak diluar alternator

Terletak di dalam alternator

Rangkaian menjadi lebih sederhana

7

Model puli

Puli model V

Puli model multi V

Memperluas permukaan kontak antara puli dan belt

8

Diameter puli

Lebih besar

Lebih kecil

Saat putaran mesin rendah, output tegangan sudah besar

9

Air gap

Lebih besar

Lebih kecil

Meningkatkan medan magnet


Macam-Macam Alternator Dengan Regulator IC

Konstruksi alternator dengan menggunakan regulator IC terdapat beberapa macam, yaitu alternator tipe A, alternator tipe B dan alternator tipe M.

Adapun ciri-ciri macam-macam alternator tersebut antara lain :

a. Ciri-ciri alternator tipe A :
Altenator Dengan Regulator IC Tipe A

  • Pada alternator tipe ini memiliki 3 terminal yang keluar yaitu terminal B, IG dan L
  • Pemasangan lampu indikator CHG memerlukan tambahan relay
  • Terminal alternator yang berhubungan dengan regulator IC adalah terminal F, E, S dan L
  • Letak regulator IC menempel diluar alternator
  • Pada regulator IC menggunakan 2 buah transistor

b. Ciri-ciri alternator tipe B :
Altenator Dengan Regulator IC Tipe B

  • Pada alternator memiliki 4 terminal keluar yaitu terminal B, IG, L dan S
  • Pemasangan lampu indikator CHG memerlukan relay tambahan
  • Terminal alternator yang berhubungan dengan regulator IC adalah terminal F, E, S dan L
  • Letak regulator IC berada di dalam frame

c. Ciri-ciri alternator tipe M :
Altenator Dengan Regulator IC Tipe C

  • Pada alternator memiliki 4 terminal keluar yaitu terminal B, IG, L dan S
  • Pemasangan lampu indikator CHG tidak memerlukan tambahan relay
  • Terminal alternator yang berhubungan dengan regulator IC adalah terminal F, E, S dan L
  • Letak regulator IC berada di dalam frame
  • Regulator IC merupakan Monolitic Intergrated Circuit (MIC)
  • Kontruksinya lebih kompak dan penggantian sikat lebih mudah.