Fungsi Solenoid Valve Karburator Mobil

Fungsi Solenoid Valve Karburator Mobil - Pada beberapa tipe karburator mobil terdapat komponen yang bernama katup solenoid (solenoid valve). Solenoid valve yang terpasang di karburator mobil ini berfungsi untuk mencegah terjadinya dieseling.
Letak Solenoid Valve (Katup Solenoid) Karburator Mobil

Dieseling adalah kondisi mesin yang tetap menyala meskipun kunci kontak sudah dalam posisi OFF. Dieseling pada mesin bensin disebakan oleh panas yang berlebih yang terdapat di busi.

Atau disebut juga dengan "preignition temperature", yaitu kondisi yang terjadi ketika panas busi dapat membakar bahan bakar sebelum saat pengapian, atau karbon deposit yang masih membara di ruang bakar.

Cara Kerja Solenoid Valve Karburator


Katup solenoid akan membuka melawan gaya pegas ketika dialiri arus listrik (terdapat kemagnetan), dan kembali menutup karena dorongan pegas ketika tidak dialiri arus listrik (kemagnetan hilang). 
Ketika kunci kontak posisi ON, arus listrik akan mengalir ke katup solenoid dan membuat katup yang sebelumnya tertutup menjadi terbuka, membuka saluran bahan bakar sehingga bahan bakar dapat mengalir ke low speed circuit dan keluar dari idle port.
Low Speed Circuit

Dan ketika kunci kontak diputar ke posisi OFF atau mesin dimatikan, maka katup solenoid akan kembali menutup, sehingga menyebabkan bahan bakar tidak dapat keluar melalui idle port. Dan mesin dapat mati tanpa mengalami dieseling. 

Tidak berfungsinya katup solenoid dapat disebapkan oleh kabel solenoid yang putus, tidak adanya arus listrik yang mengalir ke katup solenoid atau memang katup solenoid sudah rusak.

Pada katup solenoid terdapat satu kabel, kabel tersebut dihubungkan dengan terminal IG kunci kontak atau pada (+) koil. Tetapi, ada juga katup solenoid yang terdapat 2 kabel, kabel yang satunya dihubungkan ke massa.

Jika terjadi kerusakan pada katup solenoid maka dapat menyebabkan mesin tidak normal terutama saat idle (stasioner). Misalnya, ada kabel katup solenoid yang terputus maka mengakibatkan katup terus menutup meskipun kunci kontak sudah dalam posisi ON. 

Akibatnya bahan bakar tidak dapat keluar dari idle port sehingga mesin kekurangan bahan bakar dan mesin mati seketika. Tetapi, jika mesin dinyalakan kemudian gas ditahan maka mesin dapat menyala lebih lama.

Dan ketika gas dilepas mesin akan langsung mati tidak dapat stasioner/langsam. Jadi, jika katup solenoid tidak membuka atau katup solenoid rusak, mesin tetap dapat menyala tetapi tidak dapat staioner (idle).