Cara scan manual EFI Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia

Cara scan manual EFI Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia - Jika lampu MIL (Malfuntion Indicator Lamp) atau check engine di dashboard mobil menyala, itu artinya ECU (Electronic Control Unit) telah mendeteksi adanya malfungsi pada sistem EFI atau mesin, yang berhubungan dengan sensor ataupun aktuator, check engine ini akan menyala untuk memberi peringatan pada pengemudi bahwa telah terjadi kerusakan yang mengganggu kerja mesin.

Lampu mil (Check Engine)

Lampu MIL atau check engine tersebut akan terus menyala sampai kerusakan diperbaiki dan kode kerusakan yang tersimpan dalam memori ECU telah di hapus. 

Untuk mengetahui komponen atau sistem yang rusak kita harus membaca kode kerusakan yang tersimpan di dalam memori ECU.

Cara mengetahui kode kerusakan yang tersimpan di dalam memori ECU dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
  • 1. Menggunakan alat scan tool / scanner.
  • 2. Secara manual dengan membaca pola kedipan MIL (Malfuction Indikator Lamp / lampu check engine.

Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan cara membaca / mengetahui kode kerusakan yang tersimpan di memori ECU secara manual (scan secara manual tanpa scan tool / scanner)

Cara pemeriksaan Diagnostic Trouble Code (DTC) dengan cara scan manual tanpa scan tool ini berlaku untuk mobil :
  • Daihatsu Xenia
  • Daihatsu Luxio
  • Daihatsu Terios
  • Daihatsu Gran Max 1.5
  • Daihatsu Taruna Oxxy
  • Daihatsu Materia / Daihatsu Coo
  • Toyota Rush
  • Toyota Avanza (Sampai Th 2015)
  • Toyota bB
  • Toyota Passo Sette
  • Perodua Alza
  • Perodua Myvi SE

Cara Scan Manual Avanza/Xenia Memunculkan Pola Kedipan MIL (Malfuction Indicator Lamp) / Check Engine


Diagnostic on board secacara manual, Pastikan sebelum Diagnostic On Board dimulai, Throttle Valve tertutup, Seluruh switch aksesoris mobil dalam kondisi OFF, dan transmisi pada posisi parkir / netral.

Diagnostic On Board Secara Manual Mencangkup 3 Kode Penting, Yaitu :

1. Kode 22 : 
  • Temperatur Engine coolant tetap pada suhu 80 derajat celcius (apakah mobil overheating atau tidak ?)

2. Kode 31 :
  • Waktu pengapian tetap pada 50 sebelum TMA dan tekanan absolut manifold tetap pada 46,7 kPa. (Apakah pengapian mobil normal ?)

3. Kode 41 :
  • Throttle position tetap pada 0  (apakah sensor-sensor yang di Throttle Body dalam keadaan normal yang biasanya berguna untuk pengaturan udara masuk)

Jika salah satu dari kode tersebut terdeteksi ketika saat melakukan Diagnostic On Board, maka secara otomatis ECU akan mengubah mobil ke mode fail safe.

Dan sama seperti komputer yang dapat dijalankan melalui safe mode, mobil tetap dapat dijalankan melalui safe mode untuk melihat lebih dalam kerusakan apakah yang terjadi.

Diagnosis  on Board  sangat dibutuhkan ketika mobil tiba - tiba mati total, padahal sebelumnya masih baik - baik saja (hal ini sangat sering terjadi). Setiap kode umumnya terdiri dari 2 digit seperti 12, 14, 16, 22, Dll.

Maksud dari 14 itu bukan berarti check engine berkedip sebanyak 14 kali, jika membaca pola kedipannya seperti itu maka yang terjadi bisa kelewatan atau salah hitung.

Digit pertama biasanya ditandai dengan kedip check engine yang lebih pelan, misalkan digit pertama adalah 1, maka check engine akan berkedip pelan selama kurang lebih 0,5 detik sebanyak 1 kali.

Setelah itu diikuti dengan kedip lampu check engine yang lebih cepat untuk angka di belakangnya, misalkan angka 6 maka check engine akan berkedip secara cepat sebanyak 6x.

Dan setelah menunjukkan angka 16 (dalam kasus di atas) atau satu trouble code maka check engine akan mati selama kurang lebih 1 detik dan akan melakukan pengulangan kedipan kembali untuk trouble code 16.


Tetapi jika kerusakan yang terdeteksi lebih dari satu maka MIL / lampu Check Engine akan menunjukan kode kerusakan baru, contoh :

Kode Pertama (16) : 
  • Kedipan panjang 1x
  • Diikuti dengan kedipan cepat selama 6x.

Setelah itu lampu check engine akan mati selama 1 detik, lalu menunjukan kode berikutnya

Kode Kedua (22) : 
  • Kedipan panjang 2x
  • Diikuti dengan kedipan cepat selama 2x. 

Setelah itu lampu check engine akan mati selama 1 detik,
 lampu check engine akan menunjukan kode pertama (16) dan terus melakukan pengulangan untuk 2 kode diatas.

Bagaimana jika ada 3 kode atau 4 kode ?

Maka akan terjadi pengulangan ke awal setiap 3 atau 4  yang telah ditunjukkan kepada kita.

Cara Membaca Pola Kedipan Lampu MIL Atau Check Engine

Temukan Data Link Connector (DLC) Pada Mobil :
 Data Link Connector (DLC)

Langkah 1 : 
  • Kunci kontak dalam keadaan OFF

Langkah 2 : 
  • Jumper Pin No 4 dan Pin No 12 pada DLC menggunakan kabel jumper. 
  • Putar kunci Kontak pada posisi ON
    Jumper DLC (DLC 16 Pin)
    Penting : Ketika jumper DLC, perhatikan baik - baik urutan PIN DLC tersebut, jangan sampai salah menjumper terminal!!.

    Langkah 3 : 
    • Untuk mendeteksi kodenya setelah di jumper dapat dilihat pola kedipan lampu MIL atau check engine pada speedometer.
    • Jika tidak ada kerusakan lampu MIL akan berkedip dengan pola teratur.
    Pola Kedipan MIL Normal

    • Tetapi jika ada DTC yang tersimpan di dalam ECU, maka lampu MIL akan berkedip dengan pola tertentu. 
    • Contoh pola kedipan lampu MIL ketika terdapat DTC, misal terdapat DTC dengan pola kedipan 2 1, penyebanya adalah sirkuit sensor oksisgen (bank 1 sensor 1)  :
    Pola Kedipan Lampu MIL 2 1

    Langkah 4 : 
    • Hitung dan catat pola kedipan lampu MIL
    • Jika hanya terdapat satu kode kerusakan, lampu MIL akan berkedip dengan pola 21 terus  menerus selama Pin no 4 dan Pin No 12 di jumper.
    • Tetapi jika setelah pola kedipan selesai dan masih ada kerusakan lain yang terdeteksi. Maka lampu MIL  akan berkedip lagi dengan pola lain, sebelum akhirnya kedipan lampu MIL kembali pada pola kedipan pertama.

    Contoh Kedipan lampu MIL  yang menunjukkan ada 2 DTC :
    Kode 24  adalah Intake Air Temperature Sensor 
    Kode 31  adalah Mas Air Flow Sensor 

    Langkah 5 : 
    • Perbaiki kerusakan 
    • Setelah memperbaiki area permasalahan dari trouble code tersebut, ECU akan tetap menyimpan kode trouble diagnostic tersebut pada memorinya. 
    • Maka meskipun DTC sudah diperbaiki dan ketika mesin mulai dihidupkan kembali, lampu MIL (Check Engine) akan tetap menyala seperti sebelumnya.

    Langkah Terakhir :
    • Reset ECU untuk menghapus DTC yang masih tersimpan di memori ECU (Engine Control Unit) dan agar lampu check engine tidak menyala lagi.