Jenis - Jenis Car Lift Pada Bengkel Otomotif - Car Lift merupakan alat pengangkat mobil utuh seluruh bodi kendaraan. Carlift berbeda dengan dongkrak yang hanya dapat mengangkat sebagian body mobil. Dengan menggunakan car lift, seorang mekanik akan lebih leluasa untuk bergerak di bawah kendaraan guna memperbaiki hampir seluruh komponen yang berada dibawah kendaraan.
Untuk beberapa kerusakan mobil diperlukan car lift dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut. Untuk perawatan atau perbaikan ringan hingga perbaikan yang berat, seorang mekanik akan lebih terbantu dan nyaman dalam memperbaiki kendaraan.
Pada umumnya di Indonesia, car lift hanya digunakan oleh bengkel-bengkel resmi atau besar saja. Karena alasan sederhana yaitu karena harga untuk sebuah car lift mahal. Selain itu, car lift membutuhkan ruang yang luas untuk penempatannya.
Untuk beberapa kerusakan mobil diperlukan car lift dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut. Untuk perawatan atau perbaikan ringan hingga perbaikan yang berat, seorang mekanik akan lebih terbantu dan nyaman dalam memperbaiki kendaraan.
Pada umumnya di Indonesia, car lift hanya digunakan oleh bengkel-bengkel resmi atau besar saja. Karena alasan sederhana yaitu karena harga untuk sebuah car lift mahal. Selain itu, car lift membutuhkan ruang yang luas untuk penempatannya.
Berikut Jenis-Jenis Car Lift
Jenis-Jenis Car Lift Ditinjau Dari Metode Penggeraknya
- 1. Car Lift Penggerak Mekanik (Ulir)
- 2. Car Lift Penggerak Hidrolik (Tekanan Fluida)
- 3. Car Lift Penggerak Pneumatik (Tekanan Udara).
Jenis-Jenis Car Lift Ditinjau Dari Bentuknya
1. Single Post Car Lift
Single post berarti hanya memiliki atau menggunakan satu tiang atau kaki saja. Single post car lift adalah car lift yang umumnya digunakan untuk car wash atau pencucian mobil, karena bagian bawah mobil akan terangkat dan dapat dibersihkan dengan leluasa.
Tetapi untuk perbaikan mesin atau komponen sasis tidak disarankan menggunakan jenis single post car lift, karena hanya menggunakan satu tiang penyangga maka kekuatan car lift terhadap goncangan akibat kegiatan servis kurang terjaga.
Selain itu penempatan kendaraan pada penyangga harus benar-benar pada posisi tengah. Dan tentu keseimbangan yang sangat perlu diperhatikan. Jika bekerja menggunakan car lift jenis ini perlu hati-hati karena kecelakaan kerja sangat mungkin terjadi. Single Post Car Lift memiliki dua tipe, perbedaan dari kedua tipe ini terletak pada konstruksi tumpuan car lift dengan mobil.
Tetapi untuk perbaikan mesin atau komponen sasis tidak disarankan menggunakan jenis single post car lift, karena hanya menggunakan satu tiang penyangga maka kekuatan car lift terhadap goncangan akibat kegiatan servis kurang terjaga.
Selain itu penempatan kendaraan pada penyangga harus benar-benar pada posisi tengah. Dan tentu keseimbangan yang sangat perlu diperhatikan. Jika bekerja menggunakan car lift jenis ini perlu hati-hati karena kecelakaan kerja sangat mungkin terjadi. Single Post Car Lift memiliki dua tipe, perbedaan dari kedua tipe ini terletak pada konstruksi tumpuan car lift dengan mobil.
a. Single Post Car Lift Tipe "X"
Single Post Car Lift tipe X |
Single post car lift tipe X memiliki empat lengan penyangga yang dapat diatur sedemikian rupa menyesuaikan bidang tumpuan pada mobil.
b. Single Post Car Lift Tipe "H"
Single Post Car Lift tipe H |
Pada single post car lift tipe H memiliki empat lengan penyangga yang bersifat Fixed (tetap).
Baca Juga :
2. Two Post Car Lift
Two Post Car Lift Berarti dua kaki atau tiang, Car lift jenis ini memiliki landasan penyangga kendaraan yang dapat diatur untuk menyesuaikan rangka kendaraan. Car lift ini sesuai untuk servis mesin maupun pekerjaan komponen bagian bawah mobil lainnya karena ditopang oleh dua kaki yang membuatnya lebih kuat menyangga mobil dibandingkan jenis One Post Car Lift.
Pada jenis ini, penyangga dapat diatur panjang pendeknya untuk mempermudah menjangkau dudukan pada mobil. Akan tetapi hal ini dapat menyebabkan ketidak seimbangan. Saat penempatan mobil usahakan pada posisi tengah dan panjang penyangga yang seimbang.
3. Four Post Car Lift
Four Post berarti empat penyangga. Jenis ini memiliki tingkat keamanan paling baik dibandingkan jenis Car lift lainnya karena mobil berada benar-benar diatas car lift dengan keempat rodanya menapak secara baik.
Tetapi car lift jenis ini tidak cocok untuk perbaikan engine maupun chasis seperti rem, suspensi, ball joint dan lain-lain. Umumnya car lift jenis ini digunakan untuk pekerjaan spooring, walaupun dapat juga digunakan untuk perbaikan engine yang tidak perlu melepas roda.
Tetapi car lift jenis ini tidak cocok untuk perbaikan engine maupun chasis seperti rem, suspensi, ball joint dan lain-lain. Umumnya car lift jenis ini digunakan untuk pekerjaan spooring, walaupun dapat juga digunakan untuk perbaikan engine yang tidak perlu melepas roda.
4. Scissor Car Lift
Keamanan Yang Perlu Diperhatikan Ketika Menggunakan Car Lift
- 1. Pastikan disekitar car lift harus bebas dari benda yang mengganggu proses kerja car lift.
- 2. Pada saat menggunakan car lift tidak disarankan ada penumpang atau orang di dalam mobil dan semua pintu mobil dalam keadaan tertutup.
- 3. Kuota angkat car lift atau disebut Safe Working Load harus diatas berat mobil yang diangkat.
- 4. Kendaraan harus pada posisi seimbang dan tepat diatas car lift untuk menghindari kendaraan terguling.
- 5. Jika sudah aman, tekan tombol pengangkat hingga mobil terangkat pada posisi yang diperlukan.
- 6. Pastikan bahwa car lift memiliki pengunci yang berfungsi dengan baik. Pengunci berfungsi untuk mengamankan car lift agar tidak turun secara tiba-tiba.
- 7. Gunakanlah pengunci untuk menahan car lift agar tidak terhentak jatuh saat mengalami kebocoran fluida pada sistemnya.
- 8. Tetapi jika terjadi kebocoran pada sistemnya, sebaiknya jangan digunakan terlebih dahulu sampai sudah diperbaiki dengan sempurna. Hal ini untuk menjaga keselamatan para mekanik dan para penghuni bengkel lainnya.
- 9. Cara menggunakan car lift yang memiliki penyangga non-Fixed (dapat diatur) yakni pindahkan mobil ke area car lift lalu atur posisi lengan penyangga pada sasis mobil yang aman untuk diangkat, sedangkan pada car lift penyangga fixed (tetap) hanya pindahkan mobil diatas penyangga car lift. Dengan begitu kendaraan dapat diangkat dengan aman.
Perawatan Car Lift Yang Perlu Dilakukan
Untuk menjaga agar car lift dapat selalu bekerja dengan baik dan tahan lama, maka lakukan hal-hal berikut :- 1. Beri pelumas secara rutin pada bagian-bagian mekanik yang bergesekan, seperti tiang penyangga untuk penggerak hidrolik dan poros berulir penggerak mekanik.
- 2. Periksalah tabung oli car lift secara rutin, pastikan oli yang tersedia cukup dan tidak kurang dari batas yang telah ditentukan.
- 3. Pastikan terhindar dari kebocoran oli disetiap bagian-bagian car lift.
- 4. Keamanan dan penggunaan serta pemeliharaan penting untuk diperhatikan mengingat alat ini cukup mahal.
- 5. Bahkan untuk perbaikan apabila alat ini rusak, tidak semua daerah memiliki tenaga ahli untuk memperbaikinya.
- 6. Hati-hati dan waspada ketika pertama kali menggunakan car lift ini, pahami prosedur pemakaian adalah langkah awal dalam menggunakan alat ini.