Fungsi Jack Stand Dan Cara Menggunakannya - Jack stand atau safety stand adalah penopang vertikal yang kuat, yang dapat disetel sesuai dengan ketinggian yang berbeda - beda.
Jack stand / Safety stand berfungsi sebagai penahan beban berat kendaraan yang sudah di dongkrak saat akan melakukan perbaikan. Proses perbaikan yang membutuhkan jack stand atau penopang tersebut contohnya seperti perbaikan pada transmisi, sistem rem, kaki - kaki, dan lain sebaginya. Jack stand memiliki kapasitas menahan beban berat sesuai kebutuhan yaitu 3 ton, 6 ton dan 12 ton.
3. Control Lever (Tuas Pengatur Rahang Jack Stand)
Tuas ini digunakan untuk mengatur dan menahan posisi rahang sesuai dengan kebutuhan.
4. Base
Base digunakan sebagai penopang yang kuat yang ditempatkan di tanah atau lantai workshop.
Fungsi Jack Stand (Safety Stand)
Jack stand / Safety stand berfungsi sebagai penahan beban berat kendaraan yang sudah di dongkrak saat akan melakukan perbaikan. Proses perbaikan yang membutuhkan jack stand atau penopang tersebut contohnya seperti perbaikan pada transmisi, sistem rem, kaki - kaki, dan lain sebaginya. Jack stand memiliki kapasitas menahan beban berat sesuai kebutuhan yaitu 3 ton, 6 ton dan 12 ton.
Penting : Jangan sekali-sekali bekerja di bawah beban yang hanya ditahan oleh dongkrak
Bagian - Bagian Jack Stand
 |
| Komponen Jack Stand |
1. Lock Pin (Pin Pengunci)
Jack stand dilengkapi dengan pengunci yang umumnya terbuat dari batang besi. Bentuk dari pengunci ini ada yang bentuk segitiga atau berbentuk bulat. Fungsi pengunci ini adalah untuk mengunci rahang jack stand.
2. Tube (Penopang / Rahang Jack Stand)
Tube ditahan secara vertikal dan pada ketinggian khusus oleh base. Pada bagian atas tube dapat ditambahkan sebuah fixture (sadel) untuk memberikan kontak yang lebih baik di antara tube dan kendaraan.
Jack stand dilengkapi dengan pengunci yang umumnya terbuat dari batang besi. Bentuk dari pengunci ini ada yang bentuk segitiga atau berbentuk bulat. Fungsi pengunci ini adalah untuk mengunci rahang jack stand.
2. Tube (Penopang / Rahang Jack Stand)
Tube ditahan secara vertikal dan pada ketinggian khusus oleh base. Pada bagian atas tube dapat ditambahkan sebuah fixture (sadel) untuk memberikan kontak yang lebih baik di antara tube dan kendaraan.
3. Control Lever (Tuas Pengatur Rahang Jack Stand)
Tuas ini digunakan untuk mengatur dan menahan posisi rahang sesuai dengan kebutuhan.
4. Base
Base digunakan sebagai penopang yang kuat yang ditempatkan di tanah atau lantai workshop.
Cara Menggunakan Jack Stand
- 1. Sebelum menggunakan jack stand, cabut / lepas lock pin (pin pengunci), agar rahang jack stand dapat dinaikan / diturunkan.
 |
| Cabut / Lepas Lock Pin (Pin Pengunci) |
- 2. Setelah pengunci terlepas naikan tube (rahang jack stand) sesuai dengan ketinggian yang dibutuhkan (disesuaikan dengan tinggi mobil).
 |
| Naikan Tube (Rahang Jack Stand) |
- 3. Jika rahang jack stand sudah dinaikan maka masukan kembali pengunci pada lubang pengunci jack stand.
- 4. Letakan jack stand pada bagian sasis kendaraan yang keras seperti AS roda, jika pada mobil sedan pilih bagian samping bawah atau pada bagian body yang sudah ditandai dengan coakan.
 |
| Posisi Peletakan Jack Stand |
- 5. Turunkan dongkrak dengan hati - hati agar jackstand tidak meleset
- 6. Jika jack stand sudah selesai digunakan, angkat kembali kendaraan menggunakan dongkrak hingga mencapai ketinggian yang lebih dibanding jackstand.
- 7. Cabut / lepas lock pin (pin pengunci) jack stand
- 8. Tarik tuas pengatur (control lever) hingga rahang jack stand turun sempurna.
 |
| Tarik Tuas Pengatur (Control Lever) |
Perawatan Jack Stand
- 1. Pastikan jack stand selalu dalam keadaan bersih, bersihkan jack stand dari kotoran dan oli.
- 2. Periksa semua komponen jack stand secara teratur untuk memastikan bahwa komponen-komponen tersebut berada dalam kondisi baik.
- 3. Jangan menggunakan jack stand yang sudah retak atau komponen-komponen yang sudah rusak.