Pengertian Kerja Bangku, Peralatan Kerja Bangku Dan Fungsinya

Pengertian Kerja Bangku, Peralatan Kerja Bangku Dan Fungsinya - Kerja bangku merupakan pekerjaan perkakas tangan yang digunakan untuk melakukan pembentukan, perbaikan dan perakitan yang sesuai dengan masing-masing fungsi peralatan tangan dengan mesin, dan semua pekerjaan dilakukan diatas meja kerja (work bench).

Pengertian Kerja Bangku


Kerja bangku meliputi pekerjaan yang dapat dilakukan diatas meja, seperti:
  • 1. Mengikir
  • 2. Mengetap
  • 3. Menggerinda
  • 4. Melukis 
  • 5. Menandai
  • 6. Menggergaji
  • 7. Menekuk
  • 8. Mengebor
  • 9. Pekerjaan merakit serta finishing.

Sebelum melakukan pekerjaan-pekerjaan tersebut penting untuk mengetahui dan memahami tentang alat ukur dan juga mengetahui tentang peralatan-peralatan tangan yang standar, itulah yang disebut kerja.

Pekerjaan kerja bangku meliputi berbagai jenis kontruksi geometris yang sesuai dengan perintah kerja. Kerja bangku tidak hanya menitik beratkan pada pencapaian hasil kerja, tetapi juga pada prosesnya.

Dimana pada proses tersebut lebih menitik beratkan pada etos kerja yang meliputi ketekunan, disiplin, ketahanan, serta teknik sebagai dasar sebelum melanjutkan ke pengerjaan yang menggunakan mesin-mesin produksi.

Kunci kesuksesan dari kerja bangku adalah kesabaran dan ketelitian dalam bekerja. Karena setiap pekerjaan yang dilakukan pasti akan menyita waktu yang lama jika dibandingkan dengan alat yang menggunakan mesin (power tools) pada waktu sekarang.

Pada bengkel kerja bangku peralatan ukur yang digunakan harus benar-benar presisi, maka peralatan ukur, cara memegang alat ukur, cara melakukan pengukuran, dan kesalahan-kesalahan yang biasa terjadi dalam pengukuran harus benar-benar diketahui secara baik. 

Peralatan Kerja Bangku Dan Fungsinya

1. Ragum (Vice)
Ragum berfungsi untuk menjepit benda kerja yang akan : dikikir, dipahat, digergaji, di tap, di sney dan lain sebagaianya. Dengan memutar tangkai (handle) ragum, maka mulut ragum akan menjepit atau membuka/melepas benda kerja yang sedang dikerjakan.

Bibir mulut ragum harus dijaga jangan sampai rusak akibat terpahat, terkikir dan lain sebagainya. Memilih tinggi ragum yang sesuai cara memilih ragum yang sesuai dengan tinggi badan anda :
  • Berdiri tegak di ragum
  • Tempelkan kepalan tangan pada dagu 
  • Sikut harus berada diatas mulut ragum dan apabila lengan kita ayunkan,sikut jangan sampai menyentuh bibir mulut ragum.
Ragum

2. Kikir Rata Dua Sisi (Flat Double Cut File)
Kikir rata dua sisi berfungsi untuk meratakan bagian benda kerja setelah dipotong menggunakan gergaji besi atau gerinda dan juga pahat.
Kikir rata dua sisi (Flat Double Cut File)

3. Kikir Rata Tunggal (Single Cut Mill File)
Kikir rata tunggal berfungsi untuk menyelesaikan permukaan pipih secara rapi.
Kikir rata tunggal (Single Cut Mill File)

4. Kikir Bulat (Round File)
Kikir bulat umumnya berfungsi untuk memperbesar lubang-lubang atau permukaan file bercekung kecil.
Kikir Bulat (Round File)

5. Snei (Thread Die)
Snei berfungsi untuk membuat ulir pada sepotong besi bulat atau untuk memperbaiki ulir pada baut yang sudah rusak.
Senai (Thread Die)

6. Tap (Thread Tap)
Tap berfungsi untuk memotong ulir agar cocok untuk baut pasangannya atau baut tanam. Alat ini dapat digunakan untuk memperbaiki ulir pada mur atau alat yang sama yang ulirnya tidak teratur (cross threaded).
Tap (Thread tap)

7. Handel Snei (Die Stock Handle)
Handel snei berfungsi untuk menahan thread die dengan kuat agar operator (mekanik) dapat memberikan tekanan yang merata dan tuas tidak miring.
Handel Snei

8. Handel Tap (Tap Stoc Handle)
Handle tap berfungsi untuk menahan tap dengan kuat untuk memungkinkan mekanik memberikan tekanan yang kuat dan merata pada sistem tuas dan untuk memastikan bahwa sudut cut thread adalah 90° dengan komponen tersebut.
Handel Tap (Tap Stoc Handle)

9. Sikat Baja (Wire Brush)
Sikat baja berufngsi untuk menghilangkan karbon, bahan gasket yang lama dan kotoran atau karat pada permukaan logam.
Sikat Baja (Wire Brush)

10. Gergaji Besi (Hacksaw)
Gergaji besi digunakan untuk memotng bemacam-macam logam campuran (alloy) dan baja dengan kadar karbon rendah - yaitu logam lunak.
Gergaji Besi (Hacksaw)

11. Penitik (Centre Punch)
Penitik umumnya digunakan dengan palu (hammer) berfungsi untuk membuat titik/tanda pada sepotong baja sebelum menggunakan sebuah bor. Titik/tanda tersebut mencegah bor agar tidak menyimpang dari posisi lubang yang diinginkan.
Penitik (Centre Punch)

12. Penggores (Scriber)
Penggores adalah alat tangan yang digunakan dalam pengerjaan logam berfungsi untuk menandai garis pada benda kerja, seperti kayu atau logam yang akan dipotong. Proses menggunakan penggores hanya untuk menandai titik untuk selanjutnya dikerjakan oleh mesin.

Hal ini  digunakan untuk menggantipensil atau tinta garis, karena tanda sulit dilihat, mudah dihapus, dan tidak akurat dengan garis yang tipis dan semi permanen. Penggores (Scriber) terbuat dari baja cor yang telah mengeras yang diasah dengan sudut 30 derajat atau 40 derajat.
Penggores (Scriber)

13. Cap (Stamp) 
Stampel adalah alat yang berfungsi untuk mencetak angka-angka atau huruf pada benda kerja. Stempel terbuat dari baja paduan yang tidak dikeraskan karena sifatnya harus ulet (tought) dan cukup keras bisa mengalahkan benda yang distempel.
Cap (Stamp)

14. Meja Perata
Meja Perata ini berfungsi untuk menguji kerataan permukaan. Selain itu meja datar di gunakan untuk meletakkan benda kerja serta alat-alat menggambar. Biasanya meja perata (surface table) terbuat dari besi tuang, keramik atau batu granit. 

Alat ini dipergunakan sebagai landasan untuk memukul atau meratakan benda kerja yang bengkok. Harus diusahakan agar permukaan meja datar ini tidakrusak atau cacat, dan hasil lukisan atau pekerjaan yang dikerjakan tetap baik.
Meja perata

15. Siku-Siku (Steel Square)
Siku-siku adalah sebuah alat ukur yang terdiri dari badan dan daun siku, dimana badan lebih tebal dan lebih berat jika dibanding dengan daunnya, hal ini berfungsi untuk ketepatan dan kemantapan pegangan sewaktu digunakan. Siku-siku atau penggaris siku berfungsi untuk:
  • Membuat garis sudut
  • Memeriksa kemiringan atau kesikuan bagian suatu benda
  • Memeriksa kerataan permukaan benda.
Siku-Siku (Steel Square)

16. Pahat (Cold Chisel)
Pahat berfungsi untuk memotong : rivet head, baut, mur, lempengan logam yang ringan. Pahat ini bisa digunakan untuk berbagai macam pakaian dimana komponen - komponen yang dipasang terlalu kencang harus dilepaskan. 
Siku-Siku (Steel Square)


17. Bolt Cutter
Bolt cutter berfungsi untuk memotong logam seperti kawat,besi,baut dll. Bolt cutter memiliki handle berukuran panjang dan gerakan double lever yang menghasilkan keuntungan mekanis yang tinggi sehingga memungkinkan bolt dapat dipotong.
Bolt cutter

18. Tube Cutter
Tube cutter berfungsi untuk memotong pipa kecil misalnya pipa bahan bakar. Tool ini dipasang pada pipa yang akan dipotong sehingga pipa tertahan di antara cutting disc dan sepasang roller. Tool kemudian diputar di sekeliling pipa dan perlahan-lahan dikencangkan sampai disc memotong pipa.
Tube Cutter

19. Flaring Tool
Ujung dari pipa-pipa berdiameter kecil terkadang harus dimekarkan agar dapat membentuk seal terhadap ujung pipa lain yang disambungkan. Flaring tool memiliki lubang yang memungkinkan pipa dari berbagai ukuran dimasukkan di dalam tool tersebut.

Sebuah cone kemudian dimasukkan ke bagian ujung pipa sehingga memaksanya mengembang atau melebar. Lubang di dalam tool dibor sedemikian rupa (countersink) sehingga sesuai dengan bentuk cone.
Flaring tool

20. Belt Dan Wad Punch
Belt dan wan punch berfungsi untuk melubangi material seperti : serat, karet, gabus dan sejenisnya. Gunakan selalu tool ini diatas kayu yang keras. Belt dan wad punch tersedia dalam satu set ataupun per unit.
Belt Dan Wad Punch

21. Arbour Press
Arbour press berfungsi untuk mendorong satu part ke dalam atau keluar dari part kedua, misalnya untuk mendorong shaft keluar dari gear atau bearing. Arbour press terdiri dari berbagai ukuran. Arbour press dapat dipasang pada work bench atau lantai sesuai dengan ukurannya. 

Material yang akan dipasang atau dilepaskan dari shaft diletakkan di atas support horizontal. Shaft diletakkan sejajar dengan press bar. Support horizontal memiliki lubang yang sejajar secara vertikal dengan press bar. Lubang ini akan memberikan clearance antara shaft dan tumpuan horizontal.

Press bar diturunkan sampai menyentuh shaft. Ketika sudah sejajar, press bar akan mendorong shaft ke posisi yang diinginkan. Tenaga operator dilipatgandakan dengan keuntungan mekanis arbour press. 
Arbour Press