Fungsi Gas Analyzer Dan Cara Menggunakannya

Fungsi Gas Analyzer Dan Cara Menggunakannya - Secara defenisi, gas adalah salah satu dari empat unsur dasar. Dimana gas tidak tampak oleh mata manusia karena adanya pemisah partikel gas yang sangat besar. Gas analyzer adalah instument / alat yang digunakan untuk mengukur proporsi dan komposisi dari gabungan gas.

Pada gas analyzer terdapat beberapa komponen penting, salah satunya adalah sensor. Sensor merupakan sebuah perangkat yang berfungsi untuk mendeteksi dan mengukur kadar gas tertentu sesuai dengan jenis sensornya.

Kelayakan kendaraan untuk dapat digunakan berkendara di jalan raya salah satunya harus lolos dari uji emisi gas buang, supaya tidak terjadi pencemaran udara,  kerusakan pada lapisan ozon. Pencegahan itu, kita bisa mengurangi emisi gas buang dari kendaraan menggunakan gas analyzer.
Gas Analyzer


Fungsi Gas Analyzer


  • 1. Mengetahui efektivitas proses pembakaran bahan bakar pada mesin dengan cara menganalisis kandungan karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC) yang terkandung dalam gas buang.
  • 2. Membantu saat melakukan penyetelan campuran udara dan bahan bakar dengan tepat.
  • 3. Memperoleh kepastian mengenai kinerja mesin kendaraan yang digunakan apakah dalam kondisi prima dan dapat diandalkan.
  • 4. Uji emisi dapat mengirit bahan bakar kendaraan, menjaga agar tenaga mesin tepat optimal serta bisa menciptakan lingkungan sehat dengan udara yang bersih.
  • 5. Mengetahui adanya kerusakan pada bagian-bagian mesin kendaraan, dengan cara melihat tingginya kandungan hidrokarbon (HC).
  • 6. Mengukur kadar emisi gas buang kendaraan, hasil pengukuran digunakan sebagai informasi apakah kendaraan tersebut masih ramah lingkungan atau perlu dilakukan perbaikan pada sistem tertentu.

Bagian - Bagian Gas Analyzer Dan Fungsinya

Secara umum pada gas analyzer terdapat beberapa tombol yang digunakan disisi depan atau bagian display, dibagian atas terdapat printernya, dan dibagian belakang terdapat filter.
Bagian Depan Dan Bagian Belakang Gas Analyzer HG - 520

Bagian Depan Gas Analyzer :
  • 1. Print Out, Sebagai tempat cetakan dari hasil pengukuran yang dilakukan.
  • 2. Display Digital, Menampilkan hasil pengukuran yang terdiri dari 6 segment digital, yaitu : CO (%) menampilkan hasil kadar dari karbon monoksida, HC (ppm) menampilkan hasil dari hidrokarbon, CO² menampilkan kadar presentase dari gas karbon dioksida.
  • 3. AFR (Air Fuel Ratio), Berfungsi untuk menampilkan campuran bahan bakar yang terkandung dalam kendaraan.
  • 4. Tombol Select.
  • 5. Tombol Zero (Tombol Panah Ke Atas), Tombol ini digunakan untuk menetralkan atau mengendalikan alat (pengkalibrasian alat) serta untuk menggeser angka pada display.
  • 6. Tombol Purge, Tombol ini digunakan untuk memasukkan angka pada display.
  • 7. Tombol ENT / MEAS, Tombol ini digunakan untuk mengukur gas emisi buang ketika sudah hidup.
  • 8. Tombol ESC / Stand By, Tombol ini digunakan untuk memposisikan kembali angka 0 (nol) yang terdapat pada display setelah digunakan.

Bagian Belakang Gas Analyzer :
  • 1. Tombol Power, Terdiri dari tombol on (untuk menghidupkan alat) dan off (untuk mematikan alat).
  • 2. Selang Probe, Sebagai penghubung antara gas analyzer dengan kenalpot kendaraan yang akan diuji gas buanganya.
  • 3. Probe, Bagian dari selang probe yang dimasukkan ke dalam knalpot kendaraan yang diuji.
  • 4. Cek Intel, Sebagai tempat menyambungkan gas analyzer ke selang probe.
  • 5. Socket Daya, Sebagai daya dari alat yang dihubungkan ke PLN.
  • 6. Main Filter, Dust Filter dan Zero Filter, Berfungsi untuk menyaring kotoran yang terdapat pada emisi gas buang agar tidak mempengaruhi kinerja sensor dan saluran gas tidak tersumbat kotoran.

Prinsip Kerja Gas Analyzer

Prinsip kerja gas analyzer ialah mengambil gas sample dari probe lalu akan masuk ke masing-masing sample cell, lalu, gas sample akan dikomparasikan dengan gas standar melewati pemancaran sistem.

Setelah itu, akan menghasilkan perbedaan panjang gelombang dan dikonversi menjadi sinyal analog oleh receiver. Jika ada penyimpangan (error) maka gas analyzer kembali di adjust melalui panel control. Untuk hasil pengukuran gas emisi udara (analyzer) pada mesin kendaraan yakni CO2, O2, CO dan HC.

Prosedur Cara Menggunakan Gas Analyzer

  • 1. Masukkan slang probe ke bagian INLET.
  • 2. Pasang kabel daya dan hubungkan ke PLN, setelah itu tekan tombol ON pada tombol power (letak tombol power dibagian belakang). 
Letak Tombol Power
  • 3. Kemudian alat akan menimbulkan bunyi dan tunggu sampai bagian AFR menampilkan TEST pada display. 
  • 4. Ke - 6 display segmen akan menunjukkan angka yang berubah-ubah, tunggu sampai angka di display AFR menunjukkan angka 0 (nol).
  • 5. Sambil menunggu AFR menjadi nol (0), hidupkan kendaraan dan gas sampai kecepatannya menjadi 2000 rpm selama 1 - 2 menit. 
  • 6. Saat AFR sudah menunjukkan angka 0 (nol) berarti alat sudah siap digunakan.
  • 7. Sambungkan selang probe ke probe, lalu memasukkan probe ke dalam knalpot kendaraan yang diuji.
Masukan Probe Kedalam Knalpot

  • 8. Tekan ENT /MEAS.
  • 9. Tunggu angka pada display stabil.
  • 10. Setelah stabil menekan tombol HOLD PRINT sebanyak dua kali.
  • 11. Masukkan nomor polisi kendaraan yang akan diuji sebagai identitas dari kendaraan yang diuji pada display O2 yang berkedip
  • 12. Cetak hasil pengukuran tekan tombol HOLD PRINT sebanyak 1 kali
  • 13. Kalibrasi alat tekan tombol ESC/ Stand By.