Fungsi Tie Rod Mobil - Tie rod pada sistem kemudi mobil berfungsi untuk mengatur laju kendaraan agar dapat melaju dengan stabil dan mudah dikendalikan.
Tie rod mobil terletak di antara steering gear box (steering rack) dengan knuckle arm depan, tie rod tersebut juga berfungsi sebagai penghubung antara steering gear box dan knuckle arm.
Bentuk dan nama tie rod yang terdapat pada mobil ditinjau dari sistem kemudi yang digunakan. Pada sistem kemudi yang menggunakan steering rack, maka tie rod dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
1. Menghubungkan Putaran Antara Kemudi Dan Roda Depan
Saat sudah didapat sudut yang diinginkan, toe bisa berfungsi dengan sempurna. Toe adalah selisih jarak antara roda depan bagian muka dan roda depan bagian belakang saat dilihat dari atas kendaraan. Terdapat dua jenis toe yaitu : toe-in dan toe-out.
Inner tie rod atau long tie rod berfungsi meredam getaran ke atas dan ke bawah roda. Sementara tie rod end berfungsi untuk meredam getaran ke kanan - ke kiri roda.
- 1. Inner Tie Rod (Rack End)
- 2. Tie Rod End.
Untuk di Indonesia karena Inner tie rod mempunyai bentuk panjang maka sering disebut juga dengan nama long tie rod. Long tie rod dipasang dan terhubung di ujung steering rack, sedangkan tie rod end dipasang dan terhubung di knuckle arm tempat roda mobil berada.
Tie rod baik yang long tie rod atau pun tie rod end setiap kendaraan tidak sama ukuran nya baik ukuran panjang atau pun ukuran ulir untuk penyambungan nya.
Fungsi Tie Rod Mobil
Beberapa fungsi penting tie rod mobil diantaranya sebagai berikut :
1. Menghubungkan Putaran Antara Kemudi Dan Roda Depan
Fungsi tie rod yang utama adalah untuk meneruskan putaran dari roda kemudi (setir) yang digerakan oleh pengemudi ke roda depan. Gerakan memutar setir yang dilakukan pengemudi, akan mengalir menuju steering gear box dan gerakan berubah menjadi menarik atau mendorong.
Dari gerakan ini kemudian diteruskan oleh tie rod untuk menarik atau mendorong sebagian sisi roda depan, sehingga roda depan dapat berubah arah atau berbelok sesuai dengan arah putaran setir yang dilakukan pengemudi.
2. Mengatur Toe Roda Depan
Fungsi tie rod yang ke dua adalah untuk mengatur sudut toe pada roda. Pengaturan bisa dilakukan pada sambungan antara Inner tie rod dan tie rod end. Caranya adalah dengan memanjang - pendekkan ulir di antara dua jenis tie rod sehingga menghasilkan sudut toe yang diinginkan.Saat sudah didapat sudut yang diinginkan, toe bisa berfungsi dengan sempurna. Toe adalah selisih jarak antara roda depan bagian muka dan roda depan bagian belakang saat dilihat dari atas kendaraan. Terdapat dua jenis toe yaitu : toe-in dan toe-out.
3. Meredam Getaran Roda
Inner tie rod dan tie rod end merupaka ball joint yang dapat bergerak ke beberapa arah. Ball joint ini berfungsi untuk memutus gerakan ke atas - ke bawah atau gerakan ke kanan - ke kiri roda agar getaran dari gerakan tersebut tidak merembet dan memengaruhi setir kemudi.Inner tie rod atau long tie rod berfungsi meredam getaran ke atas dan ke bawah roda. Sementara tie rod end berfungsi untuk meredam getaran ke kanan - ke kiri roda.
Dengan begitu, maka roda dapat bebas bergerak tetapi tidak mengganggu fungsi sistem kemudi sehingga setir dapat sepenuhnya dikendalikan dengan mudah dan nyaman.