Perbedaan Sistem Pengapian CDI AC Dan CDI DC Motor

Perbedaan Sistem Pengapian CDI AC Dan CDI DC Motor - Sistem pengapian pada kendaraan secara umum dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
  • 1. Sistem pengapian konvensional
  • 2. Sistem pengapian elektronik. 
Sistem pengapian CDI (Capasitor Discharge Ignition) sendiri merupakan salah satu sistem pengapian elektronik. Sistem pengapian CDI lebih populer digunakan pada sepeda motor daripada mobil.

Berdasarkan sumber arus listrik yang digunakan, sistem pengapian CDI sendiri dibedakan menjadi dua jenis, yaitu : sistem pengapian CDI AC dan sistem pengapian CDI DC. Kedua macam sistem pengapian tersebut yang banyak digunakan pada sepeda motor. 

Perbedaan CDI AC Dan CDI DC Pada Sistem Pengapian Sepeda Motor


Perbedaan Sistem Pengapian CDI AC Dan CDI DC Motor

1. Sumber arus yang digunakan untuk sistem pengapian CDI AC yaitu arus bolak-balik yang berasal langsung dari alternator (spul magnet), sedangkan pada sistem pengapian CDI DC sumber arus yang digunakan adalah arus searah yang berasal dari baterai (aki).

2. Tegangan tinggi yang dihasilkan oleh sistem pengapian CDI DC lebih stabil karena sumber arus berasal dari baterai yang tegangannya sama yaitu 12 volt pada setiap kondisi kecepatan mesin. 

Tetapi pada sistem pengapian CDI AC arus sumber tergantung dari besarnya arus yang dihasilkan oleh alternator (spul magnet). Saat kendaraan berjalan pada kecepatan rendah maka arus yang dihasilkan oleh alternator cenderung rendah sehingga akan mempengaruhi tegangan tinggi yang dihasilkan juga menjadi lebih rendah.

3. Kawat email (kawat spul) di alternator (spul magnet) pada sistem pengapian CDI AC lebih mudah terbakar karena panas yang berlebih, tetapi pada sistem pengapian CDI DC kawat email tidak akan mudah terbakar, karena pada pengapian CDI DC menggunakan kawat email yang memiliki ukuran lebih besar.

4. Jika baterai (aki) yang digunakan pada kendaraan soak atau rusak maka pada sistem pengapian CDI DC akan mengalami gangguan dan dapat saja tidak akan muncul percikkan bunga api, tetapi pada sistem pengapian CDI AC tidak akan berpengaruh, meskipun aki soak sistem pengapian tetap dapat berfungsi dengan normal.

Efek lain jika baterai rusak maka pada unit CDI yang menggunakan sistem pengapian CDI DC dapat rusak, berbeda dengan sistem pengapian CDI AC yang tidak akan rusak jika baterai soak atau rusak.

5. Ditinjau dari harganya, sistem pengapian CDI AC tergolong lebih murah jika dibandingkan dengan sistem pengapian CDI DC yang umumnya harganya lebih mahal.