Mengenal Standar Emisi Euro 1 Sampai Dengan Euro 6

Mengenal Standar Emisi Euro 1 Sampai Dengan Euro 6 - Mungkin sebagian anda sudah tidak asing lagi dengan istilah standar emisi Euro yang dapat ditemukan pada spesifikasi mobil atau sepeda motor modern.

Apa Yang Dimaksud Standar Emisi Euro?


Standar emisi Euro 6

Banyaknya kendaraan bermotor meningkatkan konsumsi BBM yang memberi efek pada meningkatnya gas buang / emisi. Emisi yang dihasilkan kendaraan sendiri mengandung gas CO (karbonmonoksida), NOx (nitrogen oksida), HC (hidrokarbon), dan PM (partikulat).

Standar emisi euro adalah standar emisi dari Eropa yang mengatur ambang batas yang diperbolehkan pada kendaraan bermotor tipe baru. Awal penetapan standar emisi ini dimulai pada tahun 1992 di Uni Eropa.

Di Indonesia sendiri sudah mulai bergerak menuju standar emisi baru yang lebih ramah lingkungan, yaitu standar emisi Euro 4. Aturan ini sudah tertuang dalam Peraturan Menteri LHK No 20 Tahun 2017, Tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor roda 4 atau lebih Tipe Baru Kategori M, N, dan O.

Jika dibandingkan dengan beberapa negara di Eropa atau Asia, standar emisi di negara Indonesia tergolong lambat, dikatakan seperti itu karena beberapa negara di Eropa dan Asia telah menetapkan standar emisi Euro 5, bahkan Euro 6.

Setiap standar emisi Euro memiliki perbedaan, sampai saat ini sudah ada 6 standar emisi yang ditetapkan oleh Uni Eropa untuk memperbaiki kualitas udara. Standar emisi Euro yang sudah ditetapkan antara lain sebagai berikut :
  • Euro 1 (1992)
  • Euro 2 (1996)
  • Euro 3 (2000)
  • Euro 4 (2005)
  • Euro 5 (2009)
  • Euro 6 (2014)

Perbedaan Dan Spesifikasi Standar Emisi Euro 1 Sampai Dengan Euro 6


Euro I
Standar emisi Euro 1 merupakan standar emisi di Eropa yang pertama diperkenalkan pada tahun 1992 yang mewajibkan mobil dengan sistem bahan bakar injeksi menggunakan catalytic converter pada bagian knalpot.

Euro II
Standar emisi Euro 2 memperkenalkan batas emisi yang berbeda untuk mesin bensin dan diesel, pada keempat parameter emisi.

Euro III
Standar emisi Euro 3 mulai memisahkan spesifikasi emisi HC (hidrokarbon) dan NOx (nitrogen oksida) untuk mesin bensin dan mesin diesel. 

Euro IV
Sejak Emisi Euro 4, ada pengurangan yang cukup signifikan untuk partikulat (PM) dan nitrogen oksida (NOx) dalam mesin diesel. Mobil bermesin diesel pada standar emisi ini memperoleh filter partikel diesel (DPF) yang dapat menangkap 99 % partikulat.

Euro V
Pada standar emisi Euro 5, diesel particulate filter (DPF) untuk semua mobil diesel diperkenalkan. Batas partikulat juga diperkenalkan untuk mesin bensin direct injection.

Euro VI
Pada standar emisi euro 6, terjadi penurunan hingga 67 % tingkat nitrogen oksida (NOx) yang diizinkan pada bahan bakar diesel, dan pengenalan batas jumlah partikel untuk bensin. 

Dalam menanggapi hal ini, produsen mobil menggunakan dua metode untuk memenuhi batas - batas mesin diesel pada Euro 6, yaitu reduksi katalitik selektif dan sistem resirkulasi gas buang dipasang menggantikan sebagian gas buang untuk mengurangi jumlah nitrogen yang dapat diubah menjadi NOx.

Batas Standar Emisi Euro Untuk Kendaraan Mesin Bensin

Table Standar Emisi Euro Mesin Bensin

Batas Standar Emisi Euro Untuk Kendaraan Mesin Diesel

Table Standar Emisi Euro Mesin Diesel