Fungsi Universal Joint Atau Cross Joint
Table of Contents
Fungsi Universal Joint Atau Cross Joint - Universal joint/cross joint atau sering di sebut dengan nama joint kopel merupakan komponen yang masuk kedalam bagian poros propeller (propeller shaft) atau AS kopel. Universal joint berbentuk seperti tanda plus ( + ), pada bagian ujungnya dipasangkan sebuah roller bearing.
Universal Joint |
Keempat ujung dari universal joint ini akan menghubungkan komponen yoke dengan poros propeller. Dengan adanya roller bearing pada masing-masing ujung universal joint ini , maka poros propeller tetap dapat berputar meskipun terjadi perubahan sudut pada ujung lainnya.
Peran universal joint pada poros propeller termasuk penting, tanpa universal joint maka kinerja poros propeller akan buruk dan mudah rusak. Apa fungsi dari universal joint ini untuk poros propeller?
Peran universal joint pada poros propeller termasuk penting, tanpa universal joint maka kinerja poros propeller akan buruk dan mudah rusak. Apa fungsi dari universal joint ini untuk poros propeller?
Fungsi Universal Joint
1. Sebagai Penghubung Antara Poros Propeller Dengan Poros Trasnmisi Dan Poros Differential (Gardan)
Universal joint yang berfungsi sebagai penghubung poros propeller dengan poros transmisi dan poros differential (gardan). Universal joint ini merupakan komponen penghubung yang dipasangkan pada masing-masing ujung poros propeller.
Sedangkan pada poros propeller tipe 3 joint, universal joint ini juga ada yang menjadi penghubung diantara poros propeller depan dengan poros propeller belakang
Universal joint yang dipasangkan dengan sleeve yoke akan menghubungkan poros propeller dengan poros transmisi, sedangkan universal joint yang dipasangkan dengan flange yoke akan menghubungkan poros propeller dengan poros differential (gardan).
2. Membuat Poros Propeller Tetap Berputar Saat Terjadi Perubahan Sudut
Fungsi universal joint yang berikutnya adalah untuk membuat poros propeller tetap dapat berputar dengan lembut dan halus meskipun terjadi perubahan sudut akibat pergerakan suspensi belakag saat melewati jalan tidak rata.
Kondisi permukaan jalan akan mempengaruhi kerja suspensi sehingga mengakibatkan posisi differential selalu berubah-ubah terhadap posisi transmisi. Oleh karenanya, universal joint dipakai untuk mengatasi kondisi tersebut.
Universal joint memungkinkan poros propeller tetap berputar saat terjadi perubahan sudut akibat jalan yang tidak rata ini. Tanpa adanya universal joint pada poros propeller, kemungkinan poros propeller akan selalu patah bisa saja terjadi akibat tidak dapat mengikuti kondisi jalan berlubang.
Universal joint dipakai untuk mengatasi kondisi tersebut agar poros selalu dapat berputar dengan lancar, sehingga universal joint harus mempunyai syarat :
- Dapat mengurangi resiko kerusakan propeller saat poros bergerak naik / turun.
- Tidak berisik atau berputar dengan lembut.
- Konstruksinya sederhana dan tidak mudah rusak.